REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA -- Kepolisian Slovakia, pada Kamis (1/3), menggerebek rumah yang diduga terkait anggota mafia Italia. Penggerebekan ini dilakukan sehubungan dengan kasus pembunuhan seorang jurnalis investigasi dan kekasihnya baru-baru ini di negara tersebut.

Kepala polisi nasional Slovakia Tibor Gaspar mengatakan, tujuh orang ditahan dalam penggerebekan di kota Michalovce dan Trebisov. Mereka ditahan sebagai tersangka dengan persetujuan dan penuntutan negara.

Namun Gaspar tidak memberikan rincian identitas para tersangka. Ia hanya merilis nama depan mereka masing-masing. Kemudian Gaspar menyebut bahwa mereka semua berusia antara 26 tahun sampai 62 tahun.

Media Slovakia melaporkan, satu dari tujuh orang yang ditahan setelah penggerebekan adalah Antonio Vadala. Ia merupakan warga Italia yang melakukan bisnis setidaknya dengan dua pejabat yang dekat dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.

Pada Ahad pekan lalu, seorang jurnalis investigasi bernama Jan Kuciak (27 tahun) dan kekasihnya, Martina Kusnirova, ditemukan tewas dibunuh di rumahnya di Velka Maca, sebelah timur ibu kota, Bratislava. Keduanya dibunuh dengan cara ditembak.

Kuciak diketahui tengah menyusun laporan tentang kegiatan sindikat kejahatan terorganisir Ndrangheta Italia di Slovakia. Menurut Menteri Dalam Negeri Slovakia Robert Kalinak, saat ini kasus Kuciak tengah diselidiki oleh bantuan banyak pihak.

"Para ahli dari FBI dan Britain's Scotland Yard telah bergabung dengan agen asing lainnya, termasuk polisi Ceko, Italia, dan Europol. Mereka membantu pihak berwenang Slovakia menyelidiki pembunuhan tersebut," ungkap Kalinak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika