REPUBLIKA.CO.ID, KANARIA -- Skor 1-1 yang mewarnai akhir pertandingan Las Palmas kontra Barcelona pada ajang La Liga Spanyol, Jumat (2/3) dini hari WIB tadi meninggalkan sebuah cerita langka. Pada laga di markas Las Palmas, Estadio de Gran Canaria tersebut, gol penyama kedudukan tuan rumah via Jonathan Calleri di menit ke-48 lahir lewat proses yang sangat jarang menimpa Barca.
Gol dari pemain Argentina itu terjadi melalui sepakan titik putih. Gol tersebut tergolong langka diderita Barca karena klub asal Katalunya itu sudah lama tak tersentuh hukuman penalti.
Dikutip dari Marca, Barcelona diketahui sudah dua tahun lebih tak pernah terkena hukuman penalti. Sebelum jumpa Las Palmas, dalam 78 pertandingan terakhir, wasit yang memimpin pertandingan Barca lebih memilih lahirnya kontroversi ketimbang memberikan penalti kepada lawan Blaugrana.
Justru dalam rentang waktu yang sama, Barca sudah menikmati 32 hadiah penalti pemberian wasit. Terakhir kali Barca dihukum penalti adalah saat melawan Celta Vigo pada 14 Februari 2016. Kala itu, Barca menang dengan skor 6-1.
Soal penalti yang didapatkan lawan pada laga kontra Las Palmas, pelatih Barca pun sudah menunjukkan ekspresi naik pitamnya. Pelatih berkebangsaan Spanyol ini menuduh wasit yang memimpin pertandingan, Antonio Mateu tak becus dalam memutuskan sebuah kejadian.
"Hukuman penalti ini menyakiti kami karena kami terpaksa melihat lawan menyamakan kedudukan lewat penati yang sebenarnya tak perlu terjadi," kata Valverde usai laga, dikutip Jumat.
Valverde layak berang karena hasil seri ini membuat posisi Barca di puncak klasemen kian didekati oleh Atletico Madrid di peringkat kedua klasemen sementara La Liga Spanyol 2017/2018. Hingga pekan ke-26, Barca punya 66 angka dan cuma terpaut lima dari Atletico.