Jumat 02 Mar 2018 18:34 WIB

Mata Dewa, Perjuangan Pebasket tanpa Mata

Mata Dewa menjadi film bertema basket pertama di layar lebar.

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Film Mata Dewa.
Foto: matadewa.id
Film Mata Dewa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinema Imaji bekerja sama dengan DBL Indonesia (Development Basket League Indonesia) dan Shanaya Film memproduksi film Mata Dewa yang terinspirasi dari salah satu cerita pemain liga DBL.

Film bergenre drama olahraga remaja ini dibintangi oleh Kenny Austin, Agatha Chelsea, Brandon Salim, Valerie Tifanka, Nino Fernandez, Aryo Wahab, Dodit Mulyanto, dan penampilan khusus Augie Fantinus dan Udjo Project Pop.

Mata Dewa melibatkan pula pemain-pemain DBL. Film besutan sutradara Andi Bachtiar Yusuf ini menceritakan tentang siswa dan pemainbasket SMA Wijaya bernama Dewa (Kenny Austin) yang tinggal di rumah susun dengan pamannya, Bowo (Dodit Mulyanto).

Dewa ingin membawa sekolahnya menjadi juara DBL untuk pertama kalinya. Ia dan timnya harus berjuang sendiri karena mereka minim dukungan dari teman-teman dan pihak sekolah.

Dalam musim pertama kompetisi, Dewa begitu semangat hingga bermain terlalu egois. Ia berselisih paham dengan Bumi (Brandon Salim) dan berakhir saling menyalahkan.

Kegagalan ini membuat pihak sekolah memberikan peringatan pada coach Miko (Nino Fernandez) dan tim basket. Jika gagal di musim berikutnya, tim basket akan dibubarkan.

Pada kompetisi berikutnya, Dewa dan timnya berjanji untuk bertanding lebih baik. Bumi kini berada di tribun penonton untuk memimpin dukungan teman-teman sekolahnya. Kemudian salah seorang wartawan sekolah, Bening (Chelsea Agatha) datang ke kehidupan Dewa dan aktif mendokumentasikan perjalanan tim basket SMA Wijaya.

Suatu hari, Bening mendokumentasikan Dewa di lapangan dekat rumahnya. Setelah selesai tas Bening dijambret dan Dewa mengejar pelakunya. Petaka menimpa Dewa hingga ia kehilangan penglihatan mata kirinya. Kini, Dewa harus berjuang agar tetap bisa bermain basket dan membawa kemenangan bagi tim Basket SMA Wijaya.

Menurut pemain peran utama, Kenny Austin film Mata Dewa menantangnya. Karena, Kenny sudah dua tahun tidak bermain olahraga basket dan kini ia harus berperan sebagai pemain basket yang jago di sekolahnya.

"Beradu akting dengan pemain basket DBL juga tantangan lain. Karena stamina mereka luar biasa dan aku harus bisa menyamakannya," kata Kenny.

Mata Dewa mulai tayang pada 8 Maret 2018 di bioskop-bioskop Indonesia. Sebelum rilis fim ini mengadakan gala premier di tiga kota besar, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement