Jumat 02 Mar 2018 20:01 WIB

Kick Off Perdana Liga 1 Mundur, Pelatih Barito Mengeluh

Tim pelatih harus kembali memaksimalkan kemampuan bermain sampai akhir Maret.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Jacksen F Thiago.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pelatih Jacksen F Thiago.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian bergulirnya Liga 1 2018 semakin tak terang. Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memilih kembali memundurkan kick-off perdana kompetisi sepak bola kasta utama Tanah Air sembari menunggu penyelesaian sengketa tunggakan subsidi klub musim 2017.

Sejumlah pelatih klub Liga 1 menyayangkan pemunduran jadwal kompetisi Liga 1 2018. Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengatakan, sebagai pelatih dirinya sudah menyiapkan para penggawa untuk tampil pada pekan pertama bulan ini.

Tetapi, kata Jacksen, dengan pemunduran kali ini, terpaksa tim kepelatihan harus kembali memaksimalkan kemampuan bermain sampai akhir Maret. "Tentu pemunduran ini memberikan dampak bagi pelatih dan pemain yang sudah menyiapkan diri," ujar dia, Jumat (2/3).

Tetapi dari sisi manajemen, sebetulnya keputusan mundur ini merupakan harapan sendiri. Sekretaris Umum Barito Syarifuddin Ardasa beberapa waktu lalu menyampaikan agar PSSI dan LIB harus menunda kick-off perdana Liga 1 sebelum persoalan subsidi klub 2017 lunas. Penundaan tersebut pun disetujui manajemen klub lain seperti Persebaya Surabaya yang sampai hari ini belum menerima haknya sebagai juara Liga 2 musim lalu. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement