Jumat 02 Mar 2018 20:51 WIB

Neymar akan Absen 2 Bulan, Ini Komentar Presiden PSG

Neymar akan berhadapan dengan pisau bedah ditemani keluarga dan orang-orang terdekat.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Neymar.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Neymar.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi sangat terpukul dengan cedera yang menimpa Neymar. Kabar terakhir yang menyebutkan Neymar baru akan kembali ke lapangan dua bulan ke depan semakin membuat konglomerat asal Qatar ini resah.

"Ini adalah kabar yang sangat buruk, tapi saya sangat percaya dengan penanganan yang sedang dilakukan kepada Neymar," kata Nasser dikutip dari ESPN, Jumat (2/3).

Nasser mengatakan, penanganan terhadap cedera Neymar merupakan tanggung jawab banyak pihak. Selain tim medis PSG, timnas Brasil juga ikut turun tangan.

Menurut Nasser, kesepakatan pun tercapai untuk segera memberangkatkan Neymar ke Brasil. Di negara kelahirannya, Neymar akan berhadapan dengan pisau bedah ditemani keluarga dan orang-orang terdekat.

Diharapkan, langkah tersebut bisa membuat mental Neymar dalam mengikuti proses penyembuhan dapat berjalan lancar. Nasser yakin, sebelum kompetisi musim 2017/2018 selesai, pemain berusia 25 tahun itu bisa kembali merumput.

"Keputusan terbaik sudah diambil demi pemulihan Neymar. Kami semua bekerja sama untuknya," kata Nasser.

Soal tertutupnya kans Neymar untuk membantu PSG menghadapi Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan depan mendatang, Nasser mengaku sudah menerima kenyataan tersebut. "Kami akan menghadapi sebuah laga terbesar musim ini. Kami yakin bisa lolos ke babak selanjutnya dengan pemain-pemain yang ada sekarang. Kami akan bersiap," kata Nasser.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement