REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok akan membangun septic tank bagi keluarga yang kurang mampu. Pembangunan tersebut menjadi program rutin yang dilakukan setiap tahun.
Terhitung sejak 2016 hingga 2017 tercatat sebanyak 960 kepala keluarga (KK) yang telah difasilitasi pembuatan septic tank.
"Jadi, pada 2016 sebanyak 168 KK yang telah dibuatkan septic tank, sedangkan di 2017 sebanyak 792 KK," ujar Kepala Bidang Permukiman Disrumkim Depok Herry Restu Gumelar di Balai Kota Depok, Jumat (2/3).
Menurut Herry, Disrumkim Depok menargetkan akan membangun septic tank untuk 11.690 KK hingga tahun 2021. Namun, menurutnya, untuk mencapai target tersebut perlu disesuaikan dengan APBD Kota Depok. "APBD kami terbatas, tetapi kami terus berupaya untuk menyediakan septic tank bagi masyarakat yang memang kurang mampu dan belum memiliki sarana mandi, cuci, kakus (MCK) yang memadai," jelasnya.
Herry menambahkan, pada 2018, pihaknya juga akan membangun septic tank bagi 440 KK yang tersebar di 12 kelurahan. Yakni, Kelurahan Harjamukti, Kelurahan Sukatani, Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kelurahan Sukamaju Baru, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kelurahan Pangkalan Jati Lama, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Tirtajaya, Kelurahan Bakti Jaya, dan Kelurahan Kukusan.
"Kami harapkan ke depan, berbagai upaya yang dilakukan dapat menjadikan Kota Depok sebagai kota yang sehat, tidaknya hanya kotanya saja tetapi juga warganya," kata Herry.