Jumat 02 Mar 2018 21:39 WIB

Wiranto: MCA Manfaatkan Pemilu untuk Jatuhkan Pemerintah

Wiranto menegaskan apa yang dilakukan MCA merugikan masyarakat.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia - Wiranto
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia - Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkumham) Wiranto menilai, sindikat penyebar berita bohong, The Family Muslim Cyber Army (MCA), memanfaatkan momen menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 untuk menjatuhkan pemerintah. Wiranto menegaskan apa yang dilakukan MCA merugikan masyarakat.

"Dari awal kita katakan bahwa tahun politik ini 'suhu' memanas menghadapi pilkada dan pemilu. Negara sudah aman, tapi kelompok perorangan ini malah mendesain untuk mengacaukan ini (pilkada dan pemilu)," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (2/3).

Ia menambahkan penyelenggara pemilu, hingga saat ini sudah dengan baik mempersiapkan perhelatan pemilihan presiden, kepala daerah, serta anggota legislatif mendatang.

"Lalu dikacaukan supaya pemerintah dianggap gagal, dijatuhkan, seakan-akan bertindak sewenang-wenang. Itu kejahatan. Itu namanya pengkhianat," tutur Menko Polhukam.

Mantan panglima TNI tersebut menegaskan perbuatan yang dilakukan MCA sangat merugikan masyarakat serta negara, sehingga harus ditindak dengan tegas oleh aparat penegak hukum. "Saya minta aparat kepolisian kejar, tangkap, dan hukum sekeras-kerasnya. Kelompok itu jelas akan mengganggu bangsa," kata Wiranto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement