Sabtu 03 Mar 2018 03:50 WIB

Musim Dingin Ekstrem Landa Eropa

Inggris larang warga mengendarai kendaraan hingga cuaca membaik.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Sylvain berselancar di atas papan ski nya di jalanan yang tertutup salju di Lausanne, Switzerland..
Foto: Jean-Christophe Bott/Keystone via AP
Sylvain berselancar di atas papan ski nya di jalanan yang tertutup salju di Lausanne, Switzerland..

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Negara-negara Eropa sedang dilanda musim dingin ekstrem dengan suhu menurun cukup signifikan. Dua orang di Swedia dan Slovenia tewas membeku akibat cuaca ekstrem ini.

Sejumlah negara seperti Inggris, Skotlandia, Wales, Kroasia, Swedia, Prancis, Spanyol, Belgia dan beberapa negara lainnya, telah mengeluarkan peringatan untuk warganya. Musim dingin ekstrem ditandai dengan menurunnya suhu secara drastis dan hujan salju lebat.

Badan Meteorologi Inggris, dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, gelombang dingin dan kombinasi dengan Badai Emma menyebabkan hujan salju lebih lebat disertai angin kencang. Kepolisian Inggris telah mengumumkan warga dilarang mengendarai kendaraan hingga cuaca membaik. Hal ini guna menghindari jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan. Hanya petugas layanan darurat yang diizinkan berkendara.

Tak hanya itu, jaringan transportasi di Inggris terdampak musim dingin ekstrem. Kereta bawah tanah di London, yang hampir digunakan 5 juta orang setiap harinya, mengalami gangguan. Jadwal penerbangan di bandara London pun banyak tertunda dan dibatalkan.