REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hajar Bleh Big Band berhasil mengajak penonton bernostalgia menyanyikan lagu-lagu oldies 60 hingga 80-an di Hall A3 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/2) malam. Mereka tampil enerjik selama satu jam penuh menghibur penonton Java Jazz Festival 2018.
Dibuka dengan menampilkan lagu medley Jackson 5 yakni "Dont Go Enough" dan "I Want You Back", mereka berhasil membangkitkan semangat para penonton. "Kita akan bawakan lagu-lagu oldies sesuai dengan tema-tema kita," seru mereka kepada penonton, malam itu.
Membawa band besar "Big Band", mereka lengkap dengan alat-alat musik dan anggota personel yang banyak yang dipandu dengan indah oleh kondaktor Roberto Joko. Selain Jackson 5, mereka juga membawakan medley lagu-lagu milik Stevie Wonder yang terdiri atas 'Unboxing', 'My Cherie Amour', dan 'Higher Ground'.
Bertemakan 60 hingga 80-an, kostum yang mereka kenakan cenderung nyentrik dan berkerlap-kerlip. "Kita tahun lalu membawakan lagu-lagu daerah, kalau tahun ini konsep 60-80an dengan tema 'Unboxing The Soul'," ujar mereka.
Di pertengahan lagu, mereka memanggil Endah N Rhesa ke atas panggung. Benar saja, mereka lalu berkolaborasi membawakan dua buah lagu yang dipadu padankan.
Lagu "My Girl" oleh The Temptations dengan mulus dimulai dengan suara elektrik ala robot dari melodi bass Rhesa. Sementara Endah menyahuti lagu yang dinyanyikan suaminya itu dengan lagu "My Guy" oleh Mary Wells.
Sahut-memenyahut ini membuat tepuk tangan penonton makin riuh. Endah N Rhesa saat itu tampil memukau dengan balutan busana ala oldies. Hajar Bleh Big Band lalu melanjutkan show dengan membawa lagu "Staying Alive" milik Bee Gees. Uniknya, mereka mengaransemennya ala jazz funky yang dipadukan dengan hiphop.
Mereka lalu berpamitan dengan lagu "Let's Groove" milik Earth, Wind and Fire yang diaransemen. Di puncak show, mereka terlihat enerjik sehingga suara instrumen terdengar semakin riuh. Penonton pun puas melihat tampilan mereka. "Terima kasih, Java Jazz!," ujar mereka berpamitan.