Sabtu 03 Mar 2018 16:08 WIB

Azwar Apresiasi Luhut dan Sri Mulyani Kunjungi Kawah Ijen

Kunjungan Luhut dan Sri Mulyani bisa meningkatkan promosi wisata Kawah Ijen

Panorama kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Panorama kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati (SMI), dan Gubenur BI Agus Martowardjojo serta sejumlah pejabat menikmati objek wisata Kawah Ijen yang memiliki fenomena api biru dalam kunjungannya ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan aksi Luhut dan rombongan membuat pamor Gunung Ijen kian naik, sehingga meningkatkan pengenalan objek tersebut ke pasar nasional maupun internasional.

"Kunjungan Pak Luhut dan rombongan sekaligus merupakan promosi, ada endorsement dari beliau-beliau," ujarnya.

Dari sisi pemasaran, kata Anas, para pejabat itu punya segmen pasar tersendiri. Luhut adalah tokoh berpengalaman berjaringan luas, sehingga aksinya diyakini Anas akan mendorong para eksekutif dan banyak kalangan secara umum untuk datang ke Ijen.

Sri Mulyani, kata Anas, mempunyai segmen pasar anak muda dan netizen. Dengan testimoni dia yang di-share di media sosial, bisa memengaruhi kaum muda untuk berwisata melihat api biru di Ijen.

"Dengan pengaruh luas internasional karena pernah menjadi petinggi Bank Dunia, Ibu Sri Mulyani adalah influencer global, memengaruhi komunitas dunia, agar ke Ijen. Apalagi beliau mengunggah aktivitasnya di Ijen di akun media sosialnya," ujarnya.

Sementara Agus Martowardojo, punya pengaruh kuat di kalangan bankir. "Pak Agus adalah bankir senior, pernah jadi dirut bank BUMN terbesar, lalu gubernur BI. Lebih dari 500.000 bankir se-Indonesia pasti kenal. Jadi kunjungan Pak Agus adalah endorsement agar bankir berlibur ke sini," ujar Anas.

Anas berterima kasih ke pemerintah pusat yang menetapkan Banyuwangi sebagai daerah penyangga Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan diikuti 18.000 delegasi dari berbagai negara, Oktober mendatang di Bali. Ijen menjadi destinasi yang akan dikunjungi sebagian delegasi sehingga diyakini bisa makin memopulerkan objek itu.

Berdasarkan data pengelola, pada 2016 Kawah Ijen dikunjungi 31.411 wisatawan mancanegara (wisman) dan 171.575 wisatawan Nusantara (wisnus). "Semoga di Ijen kita bisa dapatkan 50.000 wisman per tahun, 250.000 wisatawan Nusantara. Naiknya pengunjung berdampak ke perekonomian warga," ucap Anas.

Pada Jumat (2/3) malam, Luhut dan rombongan didampingi Anas mendaki Ijen dan menyaksikan api biru yang fenomenal. "Wah, pemandangannya luar biasa, sangat layak direkomendasikan kepada para petinggi ekonomi dunia Oktober mendatang," ujar Luhut ditirukan.

Pemandangan seindah itu, kata dia, sulit didapatkan di tempat lain. Kekaguman yang sama juga dirasakan oleh Sri Mulyani. "Begitu matahari terbit, pemandangannya luar biasa. Kawahnya spektakuler, ada blue fire. Ini Gunung Ijen yang spektakuler, luar biasa, salah satu destinasi wisata terindah di Indonesia. Ayo datang ke Banyuwangi, nikmati pemandangan spektakuler ini," kata Sri Mulyani di video testimoninya yang berbahasa Inggris.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement