Ahad 04 Mar 2018 02:08 WIB

Kalah dari Tottenham, Pelatih Huddersfield Bicara Kualitas

Meski kalah Pelatih Huddersfield tetap senang dengan permainan anak asuhnya.

Rep: Lintar Satria/ Red: Joko Sadewo

Foto: John Walton/PA via AP

Winger Tottenham Hotspur Son Heung-min (kedua kiri) melepaskan diri dari pengawalan dua pemain Huddersfield Town.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Huddersfield David Wagner mengakui timnya kalah dari segi kualitas dibanding Tottenham. Pada laga pekan ke-29 Liga Primer Inggris di Stadion Wembley, Sabtu (3/3), Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Huddersfield Town 2-0.

"Kami kalah kualitas. Tidak diragukan lagi mereka tim yang lebih baik, dan ini kekalahan yang memang pantas kami terima," kata Wagner seperti dilansir dari Skysport, Ahad (4/3).

Wagner mengatakan pada babak kedua timnya sempat bisa mengimbangi permainan Tottenhanm. Tapi karena kualitas Tottenham lebih baik maka Wagner pun mengakui kekalahan ini. Dua gol Son Heung-Min membuat Tottenham sempat naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Primer, sebelum akhirnya diambil alih lagi oleh Liverpool, yang sukses mengalahkan Newcastle United.

"Seperti yang kami katakan sebelumnya, dan saya kira semua orang bisa pergi dengan bangga dan kami akan mempersiapkan pertandingan yang menarik yang mana akan berlangsung di kandang kami Stadion John Smith," kata Wagner. Huddersfield akan menjamu Swansea pada laga ke-30 pekan depan.

Huddersfield hampir mencetak gol balasan sebelum Son menciptakan gol keduanya pada menit ke-57. Tapi tendangan keras Tom Ince berhasil dihalau oleh Hugo Lloris.

"Pada babak kedua sebelum gol kedua Tottenham menunjukkan semuanya. Sayangnya Incey tidak berhasil mencetak gol," kata Wagner.

Wagner mengatakan timnya gagal memaksimalkan beberapa peluang yang berhasil diciptakan. Sementara Tottenham tampil dengan kualitas mereka yang sesungguhnya. Meski kalah tapi ia tetap senang dengan pemain-pemain yang bertahan dengan baik.

"Kami bertahan dengan baik, terorganisir, dengan sikap yang baik, dan terlihat ada kerja keras di sana tapi kami tidak bisa mengalahkan mereka," tambahnya.