Ahad 04 Mar 2018 06:56 WIB

Produk Unggulan Indonesia Curi Perhatian di Hongaria

Produk Indonesia bisa menjadi pemain utama di pasar Eropa Tengah.

Mie Instan (Ilustrasi)
Foto: hatfindo.com
Mie Instan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Produk unggulan Indonesia mencuri perhatian di Utazas, Hongaria. Hal ini terlihat dari antrean panjang pengunjung yang ingin mencoba mie instan seduh dan goreng-gorengan yang dibagi-bagikan secara gratis di Pavillion Indonesia.

"Tidak hanya sampel produk mentah, tapi juga tersedia mie instan yang siap dimakan sehingga pengunjung dapat melihat cara masak dan merasakan langsung cita rasa khas mie instan Indonesia," kata Pelaksana Fungsi Ekonomi, KBRI Budapest, Yusdalina Lubis, Ahad (4/3).

Menurut Yusdalina, walaupun Utazas adalah pameran pariwisata, KBRI Budapest memanfaatkan secara optimal salah satu sudut intuk mempromosikan mie dan minuman kopi serta teh Indonesia. "Terbukti, sudut promosi produk itu paling ramai dikunjungi dan lebih dari 1.000 cup mie habis setiap harinya," ujarnya.

Antrean panjang selalu ada di sudut promosi Indonesia, tidak hanya Indomie, Kacang Garuda, Gery Biskuit, Inaco Nata Decoco, dan permen Kopiko yang menjadi primadona di Utazas 2018, tetapi juga produk kacang Garuda. "Pengunjung bertanya bila ingin membeli produk tersebut," kata Yusdalina.

Kepala Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC) Budapest Addy Perdana mengatakan bahwa produk Indonesia sangat diminati masyarakat Hongaria. "Pameran seperti ini dan melihat langsung dari masyarakat Hongaria, kami yakin dengan promosi yang tepat, produk Indonesia bisa menjadi pemain utama di pasar Eropa Tengah," ujarnya.

Penampilan musik dan tarian tradisional Indonesia juga memukau pengunjung di Pavillion Indonesia, bahkan setelah penampilan banyak yang berfoto dengan para penari.  Utazas merupakan pameran pariwisata terbesar di Hongaria yang dikunjungi lebih dari 10 ribu pengunjung. KBRI dan ITPC Budapest menjalin kerja sama dengan perusahaan unggulan Indonesia untuk mendapatkan produk yang dibagikan gratis ke pengunjung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement