Ahad 04 Mar 2018 19:49 WIB

Pendaki Tersesat di Gunung Salak Ditemukan Selamat

Kedua pendaki ditemukan pascadilaporkan menghilang di hari yang sama.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Ani Nursalikah
 Dua pendaki yang dikabarkan tersesat di Gunung Salak, Bogor, atas nama Dimas Ramadhan (21 tahun)  dan Mardiansyah (22 tahun), sudah ditemukan masyarakat setempat pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka ditemukan pasca dilaporkan menghilang di hari yang sama pukul 18.45 WIB. 
Foto: dok. Humas Polres Bogor
Dua pendaki yang dikabarkan tersesat di Gunung Salak, Bogor, atas nama Dimas Ramadhan (21 tahun)  dan Mardiansyah (22 tahun), sudah ditemukan masyarakat setempat pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka ditemukan pasca dilaporkan menghilang di hari yang sama pukul 18.45 WIB. 

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua pendaki yang dikabarkan tersesat di Gunung Salak, Bogor, Dimas Ramadhan (21 tahun) dan Mardiansyah (22) sudah ditemukan masyarakat setempat pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka ditemukan pascadilaporkan menghilang di hari yang sama pukul 18.45 WIB.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, Dimas dan Mardiansyah ditemukan di sekitar Situ Hiang. "Posisinya di sebelum Kawah Ratu," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (4/3).

Menurut Ita, Dimas dan Mardiansyah hilang kontak kemarin malam setelah mendaki Gunung Salak via Pasir Reungit. Keduanya dilaporkan menghilang oleh seorang teman yang juga melakukan pendakian bersama, Fadli.

Sebelumnya, tim pencarian gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Tagana Kota Bogor dan Pemolisian Masyarakat (Polmas) Bogor Raya mengunjungi rumah Dimas di Kampung Batu Tulis, Bogor Selatan, Sabtu. Didampingi RT dan RW setempat serta berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, tim pencarian berupaya meminta keterangan dari keluarga. Dari sepupu Dimas, Denaneer, diketahui Dimas memang benar mendaki Gunung Salak sejak Sabtu pagi bersama rekan-rekannya.

Saat ditemukan baik Dimas maupun Mardiansyah berada dalam kondisi baik. "Mereka kini sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar Ita.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement