REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Tim penyelamat dilaporkan telah menemukan kotak hitam pesawat yang jatuh pada bulan lalu di kawasan pegunungan Iran. Dalam kecelakaan itu, 66 orang dilaporkan tewas.
"Kotak yang mencatat parameter penerbangan dan percakapan di kokpit telah diserahkan ke otoritas pengadilan," kata direktur humas organisasi penerbangan sipil Iran Reza Jafarzadeh kepada kantor berita resmi IRNA, seperti dikutip dari laman Al-Arabiya, Senin (5/3).
Jafarzadeh mengatakan, dua kotak hitam Aseman Airlines ATR-72 ditemukan pada Sabtu (3/3) oleh tim penyelamat yang telah memulai operasi penyelamatan di Pegunungan Zagros pada Jumat (2/3) kemarin. Sebelumnya upaya pencarian dihentikan selama satu pekan karena cuaca buruk.
Kotak hitam kemudian diserahkan pada penyidik untuk mencari penyebab kecelakaan itu.
Pesawat terbang, yang berada dalam penerbangan domestik dari Teheran jatuh dalam badai salju pada 18 Februari lalu di ketinggian sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut.
Lokasi kejadian kecelakaan dilaporkan dilanda hujan salju lebat dalam beberapa hari terakhir. Pejabat setempat menyatakan hujan salju ini membuat operasi penyelamatan sangat berbahaya karena risiko longsoran salju.
Sejauh ini hanya bagian tubuh yang ditemukan dari tempat kejadian. IRNA melaporkan, tim forensik telah melakukan tes pada 51 sampel jaringan manusia dalam upaya untuk mengidentifikasi korban.