REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Tuan rumah Persiba Balikpapan berhasil keluar sebagai juara turnamen segitiga bertajuk "Trofeo Battle of Borneo" di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (4/3) malam.
Tim berjuluk Beruang Madu meraih kemenangan 2-0 atas PSM Makassar dan 1-0 atas Mitra Kukar dalam format pertandingan masing-masing 1x45 menit.
"Syukur kami pada Tuhan, anak-anak berjuang tak kenal lelah dan akhirnya bisa juara," kata pelatih Persiba Wanderley Junior usai pertandingan.
Sebagai juara, Persiba berhak atas hadiah sebesar Rp 100 juta, sementara Mitra Kukar di posisi kedua menerima Rp 75 juta, dan tim Juku Eja memperoleh Rp 50 juta.
Dalam pertandingan yang dimulai pukul 19.30 WITA itu, Persiba pertama kali berhadapan melawan PSM. Meski kalah penguasaan bola, anak-anak aushan Wanderley bisa memanfaatkan serangan balik dengan maksimal.
Saat pertandingan baru berlangsung lima menit, Stadion Batakan sudah bergemuruh oleh sorak penonton. Kesalahan passing lini belakang Juku Eja dimanfaatkan Frengky Turnando, yang kemudian meneruskan bola ke Dimas Galih, lalu sejurus kemudian langsung berhadapan dengan kiper PSM Sahar Ginanjar, 1-0.
Gol kedua dicetak pemain pengganti Beni Oktovianto pada menit ke-45. Sebelumnya, Dimas Galih lolos dari perangkap offside dan segera mengoper bola kepada Beni untuk diteruskan menjadi gol.
PSM sebenarnya tampil lebih mendominasi dengan mengandalkan Wiliam Plum, tetapi gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang tercipta.
Begitu pula saat berhadapan dengan Mitra Kukar pada laga berikutnya mulai pukul 22.15 WITA. Para pemain tuan rumah harus bertahan ekstra keras dari gempuran Mitra Kukar yang para pemainnya unggul pengalaman.
"Tapi anak-anak main tenang, bagus, percaya diri, dan akhirnya bisa curi gol," kata Wanderley, semringah.
Bek tengah Sigit Meiko yang berperan kali ini. Di depan sekitar 10.000 Balistik (Balikpapan Suporter Fanatik, suporter Persiba), Sigit memanfaatkan kemelut di depan gawang Mitra.
Bola tendangan Sigit tidak terselamatkan oleh kiper asal Korea Selatan Mitra Kukar Yoo Jae Hoon.
Hasil ini bertahan hingga akhir pertandingan pukul 23.05 WITA. Karena sebelumnya Mitra Kukar bermain imbang 1-1 lawan PSM maka tak terhalang lagi Beruang Madu menjadi juara.
"Awal yang baik bagi Persiba untuk berlaga di Liga 2. Kemenangan ini kami persembahkan buat warga dan Kota Balikpapan yang tahun ini berusia 121 tahun," kata kapten Persiba Bryan Cesar Ramadan.
Penampilan kiper Fajar Setya kembali menjadi satu faktor penentu kemenangan Beruang Madu. Sejumlah penyelamatan yang dilakukannya, baik saat melawan PSM maupun Mitra Kukar, membuat gawang Persiba tak kebobolan.
Di sisi lain, gol PSM ke gawang Mitra dicetak oleh pemain tim nasional Asnawi Mangkualam pada menit ke-37 dan gol balasan Mitra yang menggagalkan kemenangan PSM dibuat Anindito Wahyu persis pada akhir waktu normal.