REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pangeran mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tiba di Mesir, Ahad (4/3) untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Ini menjadi lawatan pertama Salman ke luar negeri semenjak dia menjadi pangeran mahkota tahun lalu.
Kedatangan putra mahkota dikonfirmasi sumber-sumber bandara dan kepala kantor pribadinya. Setelah mengunjungi Mesir, Pangeran Arab Saudi ini direncanakan menuju Inggris pada 7 Maret mendatang dan kemudian ke Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu Arab Saudi.
Mesir dan Arab Saudi memperkuat hubungan semenjak Sisi mengambil alih kekuasaan setelah menyingkirkan Ikhwanul Muslimin 2013 lalu.
Mesir mendukung Arab Saudi dalam perjuangan melawan militan Houthi yang didukung Iran. Kemudian tahun lalu bergabung dengan boikot yang dipimpin Arab Saudi oleh negara teluk Qatar dan setuju untuk menyerahkan dua buah pulau Laut Merah ke Arab Saudi meskipun mendapatkan kritik.
Sehari sebelum kunjungan putra mahkota ke Mesir, pengadilan tinggi Mesir menolak semua tantangan hukum yang luar biasa untuk kesepakatan mentransfer dua pulau Laut Merah ke Arab Saudi.
"Pangeran Arab Saudi diperkirakan akan menandatangani sejumlah kesepakatan," kata televisi pemerintah Arab Saudi, namun tidak diberikan keterangan lebih detil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika