REPUBLIKA.CO.ID, LOSAIL -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez kembali melakukan penyelamatan diri spektakuler sebagaimana di final MotoGP tahun lalu. Ia kembali mengalami kecelakaan dan terjatuh saat menjalani sesi latihan di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan kemarin.
Kecelakaan tersebut tidak membuat Marquez cedera, meski secara keseluruhan membuat Baby Alien terlempar ke posisi enam dengan catatan waktu terbaik setelah Johann Zarco, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Cal Crutchlow. Marquez menyadari ia sedikit kecewa dengan tes terakhir itu.
"Hari ini terasa sulit. Saya memulai dengan basis baru kemarin. Kami menguji banyak hal, namun sayangnya sedikit demi sedikit sensasinya hilang," kata Marquez, dilansir dari GP One, Senin (5/3).
Kondisi itu diperparah dengan insiden jatuhnya Marquez. Suhu udara aspal di Qatar perlahan turun. Ban RCV213V pun mendadak mengeras dan kehilangan kendali, khususnya bagian depan. "Kecelakaan itu justru positif bagi saya karena saya akhirnya harus mencoba motor kedua di mana ini di luar rencana. Ternyata saya bisa lebih cepat dengan motor kedua," katanya.
Pembalap Spanyol tersebut menilai sudah waktunya Honda konsisten. Sirkuit Qatar memang bukan trek terbaik bagi Honda, namun tim pelan tapi pasti terus memperbaiki kesan balapan di sirkuit tersebut.
Tim Honda sudah berusaha memperbaiki akselerasi dan kecepatan, serta mengurangi wheelie. Marquez juga menguji penggunaan fairing baru, namun masih belum mengerti di jalur mana sebaiknya aksesoris pemecah angin itu digunakan.