REPUBLIKA.CO.ID, LOSAIL -- Pembalap Tech-3 Yamaha Johann Zarco tak malu-malu lagi menyembunyikan optimismenya menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP 2018. Ia satu-satunya pembalap MotoGP yang konsisten finis di tiga besar dengan catatan waktu tercepat sepanjang latihan pramusim di Qatar.
Pembalap satelit Yamaha itu meroket ke puncak timesheet. Dia pun tak sabar memulai balapan perdana dua pekan mendatang.
"Saya senang bisa menyelesaikan 17 lap berturut-turut beberapa kali dengan catatan waktu teratas. Saya pikir saya akan terus naik dan naik, namun saya harus mengerti saya harus memahaminya selangkah demi selangkah. Kami melakukan sederet pekerjaan hebat bersama tim dan saya merasa lebih percaya diri. Kami konsisten dan saya bisa lebih santai dengan motor," katanya dilansir dari GP One, Senin (5/3).
Juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez dan juara kedua, Andrea Dovizioso bahkan tak segan menyatakan nama Zarco sebagai pesaing gelar utama tahun ini. Menanggapi hal tersebut, pembalap Prancis ini berterima kasih atas pujian kedua temannya itu.
"Ah, well, saya senang. Saya selalu mengatakan Marc dan Andrea adalah dua pembalap cerdas. Mereka juga sangat cepat. Apa yang terjadi saat ini saya harap bekal saya memperjuangkan gelar juara dunia sebagaimana mereka," kata Zarco.
Hafizh Syahrin, rekan satu tim Zarco juga menjadi pembalap pendatang (rookie) terbaik yang tampil cukup menonjol sepanjang sesi latihan pramusim. Dia mulai mendapatkan rasa untuk M1.
Pembalap Malaysia itu tak hanya mengejutkan pembalap MotoGP lain yang lebih senior. Dia juga mengejutkan dirinya sendiri. "Saya sendiri juga terkejut. Meski saya melakukan beberapa kesalahan kecil ketika simulasi, tapi saya berusaha cepat mengerti dan mengetahui apa yang harus dilakukan di hari balapan. Saya sangat senang. Terima kasih sekali lagi kepada tim kami Tech-3 Yamaha, semua sponsor, dan penggemar. Kalian semua fantastis," kata Hafizh.