Senin 05 Mar 2018 12:46 WIB

Geladi Resik Serius untuk Hindari Kesalahan Oscar

Guillermo sampai membaca isi amplop untuk memastikan kemenangannya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Sutradara Guillermo del Toro mewakili kru dan pemeran The Shape of Water menerima penghargaan Oscar untuk film terbaik, Senin (5/3).
Foto: AP
Sutradara Guillermo del Toro mewakili kru dan pemeran The Shape of Water menerima penghargaan Oscar untuk film terbaik, Senin (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELESS -- Tim The Shape of Water boleh berbahagia dengan lega untuk kemenangannya sebagai film terbaik untuk perayaan Academy Awards ke-90. Warren Beatty dan Faye Dunaway tidak mengulang kembali kesalahan yang sudah dilakukan pada La La Land dan Moonlight.

Pembacaan untuk nominasi film terbaik Oscar 2017 dipenuhi dengan kejutan yang tidak menyenangkan. Dua artis seniortersebut salah membacakan pemenang, mereka mengumumkan La La Land yang kemudian diralat menjadi Moonlight.

Atas peristiwa itu, penyelengaraan Oscar tahun ini penuh dengan persiapan. Dari sebelum hari H, Beatty dan Dunaway sudah melakukan geladi di Dolby Theater Hollywood, Los Angeles.

Selain itu, untuk menghindari kesalahan yangtidak diduga, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) pun menggantiamplop yangberisi nama pemenang nominasi. Jika amplop-amplop sebelumnya hanya terlihat polos, pada penyelengaraan tahun ini, tertulis nama nominasi di luar amplop dengan huruf yang sangat besar dan mencolok.

Tulisan nominasi pun tidak hanya dicetak sekali, namun dalam setiap sisi amplom tertulis nama nominasi yang akan dibacakan. Hal tersebut upaya terakhir untuk menunjukkan jika amplop yang dipegang memang benar.

Tapi, di samping antisipasi yang sudahdilakukan tim Academy Awards, penerima penghargaan pun bersikap hati-hati.Contoh saja Guillermo del Toro yang mencoba mengambil amplop dari Beatty dan menunjukkannya pada penonton sambil tersenyum lebar sebelum menerima piala untuk memenangkan film terbaik, barang kali dia tidak mau bernasib sama seperti tim La La Land yang mesti turun pangung setelah euforia kemenangan, dilansir dari laman EW.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement