AS Tuduh Ponsel Pintar Cina Memata-matai Pengguna

Senin 05 Mar 2018 13:55 WIB

Red: Sadly Rachman

AS Tuduh Ponsel Pintar Cina Memata-matai Pengguna

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam sepekan dua penyedia jasa layanan seluler AS membatalkan niat menjual ponsel buatan Huawei. Pembatalan ini berawal dari peringatan pemerintah AS yang menuding Huawei dan produsen Cina lainnya tidak bisa menjamin privasi pengguna dan bahkan membuka peluang pengguna dimata-matai.

Berikut video lengkapnya

close-up

Pemerintah Siapkan Langkah Prioritas Berantas Judol

Kamis , 21 Nov 2024, 21:57 WIB

COP29, Pertamina Patra Niaga Maksimalkan Potensi UCO untuk SAF

Selasa , 19 Nov 2024, 17:28 WIB

SAF Jadi Solusi Alternatif Pertamina Kurangi Emisi Karbon

Selasa , 19 Nov 2024, 17:18 WIB

podcast

Formula Menteri Abdul Mu'ti Selesaikan Persoalan Guru dan Solusi Zonasi Sekolah

Jumat , 22 Nov 2024, 17:32 WIB

Ambisi Babe Haikal 10 Ribu Sertifikat Halal per Hari

Senin , 18 Nov 2024, 21:12 WIB

Bagaimana Sikap PM Singapura, Lawrence Wong Melihat Gejolak Dunia?

Jumat , 08 Nov 2024, 20:01 WIB

info37

Anak Muda Indonesia Ceritakan Konsep Desa Berbasis EBT di COP29

Selasa , 19 Nov 2024, 21:34 WIB

Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Jakarta Timur

Selasa , 19 Nov 2024, 12:13 WIB

Sebelum Bertemu Jepang STY Sambangi Anak-Anak Down Syndrome

Jumat , 15 Nov 2024, 13:16 WIB

stokshot

Menpar: Desa Wisata Menjaga Kelangsungan Pariwisata Hijau

Senin , 18 Nov 2024, 22:36 WIB

New Look New Experience, Inovasi ECI Menjadi Top of Mind Bagi Pelanggan

Kamis , 14 Nov 2024, 23:32 WIB

Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Lewat Transformasi Perpustakaan

Sabtu , 09 Nov 2024, 22:18 WIB

Terkait

Cina Tetap Targetkan Pertumbuhan Sekitar 6,5 Persen

01 January 1970, 07:00 WIB

IMF Sentil AS Soal Tarif Impor

01 January 1970, 07:00 WIB

Trump akan Terapkan Pajak Impor Mobil dari Eropa

01 January 1970, 07:00 WIB

AS Kenakan Tarif Impor Baja dan Aluminium

01 January 1970, 07:00 WIB

Menristekdikti: Literasi Teknologi Cegah Penyebaran Hoax

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB