Senin 05 Mar 2018 15:26 WIB

Jokowi Ingin Stabilitas Nasional Dikendalikan

Jika ada yang menggangu keamanan negara maka harus bisa segera diselesaikan

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Joko Sadewo
Presiden Joko WIdodo (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko WIdodo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua Menteri Kabinet Kerja agar bisa bekerja lebih fokus pada tahun ini dan tahun depan. Berbagai polemik dalam negeri maupun internasional harus bisa diantisipasi sehingga kondisi Indonesia bisa tetap stabil.

Di sektor politik, Jokowi mengintruksikan agar Panglima TNI, kapolri, Kepala Badan Intelegen Negara (BIN) bisa mengarahkan kinerjanya untuk menjaga keamanan. Jika ada sesuatu yang dianggap akan menggangu keamanan negara maka harus bisa segera diselesaikan.

"Sehingga tahun ini dan tahun depan stabilitas politik bisa dikendalikan betul," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/3).

Di sektor ekonomi, Jokowi minta ada kewaspadaan mengenai dinamika ekonomi dunia yang sangat dinamis, mulai dari suku bunga, komoditas, arus modal, hingga nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang negara lain. Sebab semua hal ini akan sangat bisa mempengaruhi ekonomi dan daya saing.

Kecenderungan negara tujuan dagang pun harus segera dicari karena saat ini banyak negara yang menjadi langganan ekspor pemerintah melakukan kebijakan yang protektif. Maka pasar non-tradisional menjadi penting agar pangsa pasar produk dalam negeri semakin luas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement