REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Lionel Messi menjadi pahlawan Barcelona saat memetik kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid di Camp Nou pada Ahad (4/3). Berkat tendangan bebasnya, gawang Jan Oblak bobol dan Barcelona mengamankan tiga angka penting dalam persaingan meraih gelar juara La Liga.
Gol Messi ke gawang Los Colchoneros menandai pertandingan ketiganya berturut-turut di La Liga dimana dia mengubah skor lewat tendangan bebas. Butuh banyak waktu untuk mengalahkan kiper dengan tubuh 'raksasa' seperti Jan Oblak, namun pemain bintang timnas Argentina sepertinya melakukannya dengan mudah.
Kepiawaian Messi ternyata tak lepas dari campur tangan legenda Argentina Diego Maradona. Ini diungkapkan oleh Fernando Signorini, mantan pelatih fisik timnas Argentina. Ia mengklaim, Messi bertransformasi menjadi penendang bola mati hebat setelah berbicara dan mendapatkan arahan dari Maradona pada 2009.
Maradona melatih timnas Argentina dari 2008 hingga usai Piala Dunia 2010. Saat awal penunjukan Maradona sebagai pelatih, Messi baru berusia 31 tahun.
"Saya mulai berjalan ke tempat Diego berada, dan pada saat yang sama, saya melihat Messi menurunkan bola, " jelasnya dalam sebuah wawancara dengan La Sexta, dikutip Marca, Senin (5/3).
Ia bercerita bahwa Messi melepas tiga tembakan ke gawang dan ketiganya meleset. Messi, kata Signorini, berpaling ke arahnya dan Maradona dengan pandangan frustrasi.
"Dia berbalik menuju ruang ganti dan saya berteriak 'tidak' sebelum memeluknya dan mengatakan kepadanya bahwa pemain terbaik di dunia tidak dapat meninggalkan sesi latihan seperti itu," kata Signorini.
Maradona kemudian menghampiri. Ia berbicara kepada Messi dan mulai memberikan nasihat. Maradona meletakkan bola di tempat yang sama seperti sebelumnya diperbuat Messi.
"Maradona mengatakan kepada Messi untuk tidak melepaskan kakinya dari bola begitu cepat saat dia melepas tendangan bebas," kata Signorini.
Sejak diajarkan teknik ini oleh Maradona, Messi telah mencatatkan begitu banyak gol dari situasi bola mati. Oblak menjadi korban terbaru dan dia pasti tidak akan menjadi yang terakhir.
(Baca juga: Cetak gol ke-600, Messi Dinilai Lebih Hebat dari Maradona)