Senin 05 Mar 2018 17:23 WIB

10 Ribu Rumah di Inggris Krisis Air

Cuaca buruk menghantam Inggris yang menyebabkan air di pipa membeku.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Sebuah taxi melintas di jalan Kota Birmingham, Inggris yang dipenuhi salju pada Jumat (2/3).
Foto: EPA/Facundo Arrizabalaga
Sebuah taxi melintas di jalan Kota Birmingham, Inggris yang dipenuhi salju pada Jumat (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekitar 10 ribu rumah di seantero Inggris mengalami kekeringan. Warga tidak bisa mendapatkan air untuk memenuhi kehidupan sehari-hari lantaran saluran air yang rusak setelah dihantam cuaca buruk.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (5/3) berangsur normalnya kondisi cuaca di Inggris memang menjadi kabar baik bagi warga. Pasokan air sempat terganggu lantaran air yang membeku di dalam saluran saluran pipa.

Sejumlah perusahaan air setempat mengatakan, rusaknya saluran air yang terjadi kali ini membuat 12 ribu rumah tidak teraliri air. Salah satu perusahaan mengatakan, sekitar 5.000 rumah di kawasan Kent juga mengalami gangguan serupa.

Perusahaan air lainnya mengaku tidak bisa memasok air kepada 4,3 juta pelanggan rumahan dan kantoran di Inggris tengah. Perusahaan itu mengatakan, kerusakan yang terjadi pada saluran pipa di Inggris mencapai 4.000 persen. Perusahaan mengungkapkan, masalah ini membuat pasokan air ke sekitar 3.000 hingga 6.000 rumah terganggu.

Sejumlah perusahaan air setempat mengaku terus memperbaiki saluran yang mengalami kerusakan. Mereka juga mengatakan akan segera mengisi ulang saluran air agar segera dapat mengalir ke rumah-rumah warga.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement