Senin 05 Mar 2018 17:32 WIB

Warga Palestina Diusir demi Latihan Militer Israel

Latihan militer disebut sebagai dalih untuk mengusir warga secara permanen.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Militer Israel berpatroli mengawasi warga Palestina.
Foto: www.ibtimes.co.uk
Militer Israel berpatroli mengawasi warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAS -- Militer Israel memerintahkan 80 warga Palestina yang tinggal di Khirbit Ibziq, sebelah timur Tubas segera meninggalkan rumah mereka. Tentara beralasan hal itu perlu dilakukan lantaran kawasan tempat tinggal warga tersebut akan menjadi area latihan militer.

Seperti dilansir laman kantor berita Palestina, Wafa pada Senin (5/3) puluhan warga tersebut berasal dari 16 keluarga. Mereka dipaksa untuk keluar dari tempat tinggal masing-masing mulai pukul 07.00 pagi hingga 18.00 waktu setempat.

Militer mengatakan, mereka akan menggunakan peluru sungguhan dalam latihan kali ini. Kendati, tentara tidak memberikan tempat khusus bagi warga untuk mengungsi. Masyarakat hanya diperintahkan untuk keluar rumah dan pergi kemanapun mereka inginkan.

Meski demikian, pemerintah setempat menduga jika latihan militer tersebut sebenarnya merupakan langkah untuk memaksa warga Palestina meninggalkan rumah mereka secara permanen. Latihan digelar sebagai samaran untuk pada akhirnya kembali mencaplok tanah Palestina.

Hal tersebut juga diakui oleh salah satu pejabat militer Israel. Dia mengatakan, tujuan akhir dari latihan militer ini adalah untuk memaksa warga Palestina keluar dari wilayah Jordan Valley.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement