Senin 05 Mar 2018 19:15 WIB

Perpadi DIY Sosialisasi Tanam Padi di Polybag ke Sekolah

Dengan polybag padi diharapkan bisa untuk meningkatkan produksi padi.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Padi dalam media polybag.
Foto: Dokumen.
Padi dalam media polybag.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) DIY akan menyosialisasikan menanam padi dalam polybag kepada para siswa di sekolah-sekolah di DIY. Hal ini untuk pembelajaran agar siswa mengenal tanaman padi dan bahkan bisa menanam padi di sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko yang mendampingi Perpadi DIY saat melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X di Kepatihan Yogyakarta, Senin (5/3), polybag padi ini tidak mudah. Namun, jika tidak dilakukan untuk mencoba menanam padi di polybag, nanti banyak yang beranggapan bahwa menanam padi itu susah.

Padahal, menanam padi juga bisa dilakukan oleh masyarakat luas, apalagi sekarang lahan mulai berkurang. ‘’Dengan polybag padi nantinya diharapkan bisa untuk meningkatkan produksi padi,’’ ujarnya.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian DIY Maman Suherman menambahkan, jenis padi yang ditanam di polybag tentu saja yang harganya tinggi, seperti beras merah, beras hitam, dan mentik wangi.

"Menanam padi dengan polybag ini bisa dilakukan di halaman rumah, halaman sekolah, di pinggir jalan, atap gedung, dan lain-lain," kata dia.

Nantinya, yang ditanam di polybag bukan hanya padi, melainkan juga buah-buahan dan sayuran.  Bahkan, ada yang menanam padi di polybag dan di bawahnya memelihara belut.  Jadi, kata Maman, warga bisa memanfaatkan lahan seoptimal mungkin. Apalagi, di DIY setiap tahun terjadi penyusutan lahan pertanian seluas 200 hektare.

Adapun Sekretaris Perpadi DIY Purwandana berharap penanaman padi ini bisa dilakukan oleh para siswa di sekolah. Apabila setiap siswa menanam satu polybag padi, bila dijajarkan bisa mencapai hektaran polybag padi. 

Untuk itu, papar dia, Perpadi  DIY berharap agar Dinas Pertanian DIY membantu untuk membuat perda terkait optimalisasi tanaman padi yang bisa dilakukan juga di sekolah-sekolah. 

Lebih lanjut, Purwandana mengatakan, dirinya sudah mencoba menanam polybag padi di rumahnya dan melakukan edukasi di Desa Sendangtirto Sekarsuli, Berbah, Sleman. Penanaman dimulai awal Desember 2017.

"Dari mulai tanam hingga bisa dipanen memerlukan  waktu 109 hari. Dari 1,5 kilogram bibit padi, diperkirakan bisa menghasilkan sekitar dua kuintal gabah," katanya menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement