REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepala Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Martin Glenn mempertanyakan sikap pelatih Manchester City Josep Guardiola yang bersikeras menyelipkan pita kuning di dada. Penggunaan pita kuning ini dinilai sebagai simbol dukungan terhadap kemerdekaan Katalunya.
Menurut Glenn, sikap Guardiola telah mencemari sepak bola Inggris dengan nuansa politik di Spanyol. Isu kemerdekaan Katalunya sendiri merupakan pembahasan panas di Spanyol. Konflik dan ketegangan telah menguras energi dari negara yang identik dengan pertunjukkan Matador-nya ini.
Glenn menegaskan, apa pun alasannya, politik sangat dilarang masuk ke dunia sepak bola. Simbol-simbol seperti pita kuning, bintang Daud pun masuk ke dalam kategori yang dilarang karena menunjukkan sebuah perpecahan.
(Baca juga: Meski Disanksi, Guardiola Kembali Pakai Pita Kuning)
"Kami tak menginginkan lambang-lambang seperti ini ada di dunia sepak bola. Kami telah menuangkan ini di poin nomor 4 soal aturan permainan. Sangat jelas, pita kuning Guardiola adalah simbol politik," kata Gleen dikutip dari Sky Sports, Senin (5/3).
Glenn mengklaim tindakan Guardiola telah membuat banyak orang Spanyol dan non-Katalan marah. Gleen menegaskan, mantan pelatih Barcelona itu harus bisa membedakan mana simbol kemanusiaan dan mana simbol politik.
Glenn mencontohkan simbol bunga poppy merah yang sering muncul di dada para pemain Liga Primer Inggris setahun sekali. Glenn mengatakan, berbeda dengan bunga poppy yang mengingatkan soal perjuangan para pahlawan di Inggris, pita kuning malah menimbulkan perpecahan.
Maka dari itu, Glenn meminta Guardiola untuk bisa menahan diri demi kebaikan semua pihak. Glenn tak mau sikap Guardiola diikuti oleh pihak lain. Misalnya dari para pendukung partai konservatif paling kanan di Inggris, UKIP bahkan dari pendukung gerakan terorisme internasional ISIS.
"Itulah mengapa olahraga ini harus cukup tangguh untuk memberikan batasan. Jangan sampai ada partai politik menggunakan simbolnya di kaos anda," tegas Glenn.
(Baca juga: Pakai Pita Kuning Lagi, Guardiola Bisa Dihukum Lebih Berat)
Guardiola sebelumnya didakwa oleh FA karena mengenakan pita kuning untuk mendukung aktivis yang dipenjarakan terkait kampanye kemerdekaan Katalunya. Pelatih yang baru berkarier di Inggris tahun 2016 lalu ini telah menyatakan tidak akan melepas pita kuningnya untuk alasan apa pun.