Senin 05 Mar 2018 21:11 WIB

Polres Cianjur Selidiki Tewasnya Pemuda Akibat Luka Bacokan

Pemuda yang bernama Rizki bin Arip (25 tahun) meninggal dunia dengan sejumlah luka.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur menyelidiki kasus tewasnya seorang pemuda di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Senin (5/3). Pemuda yang bernama Rizki bin Arip (25 tahun) meninggal dunia dengan sejumlah luka diduga akibat bacokan senjata tajam.

Data dari Polres Cianjur menyebutkan, korban Rizki merupakan warga Kampung Warungkondang, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Cianjur. Dari informasi yang diperoleh korban mengalami kekerasan ketika mengendarai sepeda motor pada Senin (5/3) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB.

Kabar tewasnya Rizki ini sempat menyita perhatian di media sosial dan ditanggapi Kapolres Cianjur AKBP Soliyah yang mendatangi lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi kepada wartawan menerangkan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tewasnya Rizki. Di antaranya dengan memeriksa sebanyak sembilan orang saksi.

Selain itu jenazah korban telah menjalani otopsi di kamar mayat RSUD Cianjur untuk. Sejumlah upaya ini lanjut dia diharapkan bisa mengungkap penyebab tewasnya korban.

Di sisi lain, korban pada saat kejadian membonceng temannya yang kini masih dalam keadaan syok. Sehingga rekan korban tersebut belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur, Dendi Kurnadi menuturkan, korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya. Terutama lanjut dia pada bagian leher yang berdampak pada banyaknya darah yang keluar dari tubuh korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement