REPUBLIKA.CO.ID, BUENOSAIRES -- Sejumlah penggemar klub sepak bola Argentina Almirante Brown tak pantas ditiru. Marah dengan serentetan performa buruk tim kesayangan mereka yang menghuni dasar klasemen Primera B Metropolitana atau divisi ketiga Argentina, para fan itu menembak rumah presiden klub pada akhir pekan lalu.
Ini diungkapkan polisi lokal Buenos Aires pada Senin (5/3). Almirante Brown bermarkas di San Justo, Buenos Aires.
Para penggemar menyerang rumah Antonio Argento dan membakar mobilnya saat ia berkendara pada Ahad (4/3) pagi waktu setempat, tidak lama setelah timnya kalah 1-2 dari San Miguel. Ini merupakan kekalahan keempat mereka secara berturut-turut.
Hasil ini membuat klub di dasar klasemen Primera B Metropolitana. Almirante baru mengoleksi 16 angka, dan tertinggal lima poin dari tim di atasnya.
"Karena laju penampilan buruk yang kami jalani ini, kami akan terbiasa pada ancaman-ancaman di media sosial, lelucon, dan tuntutan pengunduran diri kami," kata Argento. "Namun kekerasan ini tidak dapat diterima."
Polisi mengatakan Argento telah mengajukan laporan resmi namun mencatat bahwa ini bukan pertama kali dirinya diancam. Sebagian anggota dari kelompok yang disebut barra brava, grup penggemar sepak bola di Argentina yang sering melakukan kekerasan, sebelumnya merusak jendela-jendela di rumahnya.
Kekerasan terkait sepak bola kerap terjadi di Argentina dalam beberapa tahun terakhir. Ancaman dan kekerasan fisik terhadap para pemain dan ofisial kini menjadi hal yang biasa.