Selasa 06 Mar 2018 07:57 WIB

Konvoi Bantuan PBB Mulai Tinggalkan Ghouta Timur

Konvoi PBB mulai meninggalkan daerah kantong tersebut di tengah baku tembak.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Bayu Hermawan
Bangunan yang hancur akibat pengeboman di Ghouta timur, pinggiran Damaskus, Suriah, Kamis (22/2).
Foto: Ghouta Media Center via AP
Bangunan yang hancur akibat pengeboman di Ghouta timur, pinggiran Damaskus, Suriah, Kamis (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Konvoi PBB yang mengirimkan bantuan ke daerah Ghouta Timur, Suriah, yang dikuasai pemberontak telah mengurangi misinya. Konvoi PBB mulai meninggalkan daerah kantong tersebut di tengah baku tembak.

Dilaporkan BBC, Selasa (6/3), aktivis menyebutkan puluhan orang tewas dalam serangan udara oleh tentara rezim Suriah, meskipun ada perintah jeda selama lima jam sehari.

Seorang pejabat badan pengungsi PBB mengatakan konvoi tersebut dikirim sebanyak mungkin di kota Douma dan pergi setelah hampir berjam-jam. Pengiriman bantuan itu adalah pertama sejak pertengahan Februari. Namun UNHCR mengatakan10 dari 40 lebih truk belum dikosongkan.

Sedikitnya 719 orang terbunuh dalam beberapa pekan terakhir, banyak di antaranya adalah anak-anak.Rekaman menunjukkan tim PBB berada di Ghouta Timur, sebelum penembakan memaksa misi tersebut untuk segera diakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement