REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya tiba di Palembang pada Senin (5/3) petang setelah melewati perjalanan panjang. Trofi yang dibawa para pemain Sriwijaya FC ini harus menempuh penerbangan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan ke Soekarno - Hatta, Jakarta. Kemudian berlanjut menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang.
Kedatangan tim berjuluk Laskar Wong Kito bersama Piala Gubernur Kaltim di Bandara SMB II tidak disambut dengan arak-arakan dari bandara menuju pusat kota. Tidak seluruh pemain dan ofisial kembali ke Palembang, karena ada sebagain dari mereka kembali ke kampung halaman masing-masing. Mereka akan berkumpul kembali di Palembang pada 8 Maret 2018.
"Arak-arakan direncanakan pada 8 Maret bersamaan dengan launching tim Sriwijaya FC yang akan berlaga di Liga 1 Indonesia," kata Sekretarus tim Achmad Haris, Senin (5/3).
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex mengaku bangga dengan keberhasilan LAskar Wong Kito menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2018. Sriwijaya FC menjadi kampiun dengan mengalahkan Arema FC 3-2 pada final, Ahad (4/3).
"Saya mendapat ratusan ucapan selamat via media sosial Facebook dan Instagram. Mereka mengucapkan selamat dan sekaligus menyampaikan harapan ingin Sriwijaya FC juga juara pada kompetisi nanti," kata Dodi.
Menurut Dodi yang tengah maju sebagai calon gubernur pada pemlihan gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2018, ia melihat ada dahaga dari masyarakat untuk melihat Sriwijaya FC juara lagi. Mereka yang tak kenal henti mendukung Sriwijaya FC ingin melihat langsung para pemain membawa piala ke Palembang.
Dodi menyatakan, manajemen berencana akan melaksanakan arak-arakan sebagai bentuk apresiasi ke masyarakat yang selama ini tak berhenti memberikan dukungan kepada tim berjuluk Laskar Wong Kito.
"Kemenangan di Piala Gubernur Kaltim menjadi awal yang baik bagi tim sebelum berlaga kompetisi di Liga 1 Indonesia 2018. Kita harus terus menjaga semangat dan dukungan yang berlanjut sampai kompetisi berputar bersama Piala Indonesia musim ini, kata Dodi yang tengah menjalani cuti dari jabatannya sebagai Bupati Musi Banyuasin (Muba).