REPUBLIKA.CO.ID, MERSYSIDE -- Pelatih Porto Sergio Conceicao menegaskan timnya akan bermain lepas ketika menghadapi Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (7/3) dini hari WIB. Conceicao mengakui, misi Porto untuk mengejar defisit lima gol setelah takluk 0-5 pada leg pertama terlalu berat.
Untuk itulah, ia tidak akan memasang target tinggi. Menurut pelatih berusia 43 tahun ini, Porto hanya akan tampil sebaik mungkin sebagai perwakilan negara yang membawa nama baik Portugal di kancah internasional.
"Kami akan bermain sebagai tim yang punya sejarah di Liga Champions. Kami membawa nama Portugal, itulah motivasi yang kami bawa ke lapangan nanti," kata Conceicao dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (6/3).
Pelatih berkebangsaan Portugal ini menegaskan, target utama Porto musim ini adalah merebut kembali tahkta juara Liga Super Portugal. Musim lalu, gelar ini diraih oleh rival utama Benfica.
(Baca juga: Klopp Prediksi Porto akan Lebih Garang di Anfield)
Hingga pekan ke-25, Conceicao dan pasukannya sukses menempati peringkat pertama klasemen sementara Liga Super Portugal 2017/2018. Porto punya 67 angka, unggul lima dari Benfica di posisi kedua.
"Semua orang tahu target kami sejak awal musim adalah kembali jadi juara di liga domestik. Jadi kami akan fokus ke target ini," kata Conceicao.
Meski demikian, mantan pemain timnas Portugal ini tahu laga di Anfield tetap tidak akan dilalui tanpa tekanan sama sekali. Menurut Conceicao, tekanan selalu ada di tim-tim besar seperti Porto.
"Skor 0-5 pada pertemuan pertama tidak merefleksikan adanya perbedaan kualitas. Kami masih berharap bisa meraih hasil baik nanti," ujar Conceicao.