Selasa 06 Mar 2018 13:08 WIB

Usai Juara Piala Gubernur Kaltim, Sriwijaya FC Libur 3 Hari

Sriwijaya FC akan mulai berlatih pada Rabu (8/3).

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah

Foto: Dok Sriwijaya FC

Para pemain Sriwijaya FC merayakan keberhasilan menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah berhasil meraih gelar juara Piala Gubernur Kaltim 2018, pemain Sriwijaya FC telah kembali dari Balikpapan ke Palembang. Para pemain bersama Piala Gubernur Kaltim mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada Senin (6/3) petang, disambut para pendukung dan fan tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Kedatangan para pemain bersama Piala Gubernur Kaltim tersebut tidak disambut dengan arak-arakan. Arakan-arakan baru akan diadakan, Kamis (8/3). Di depan pintu kedatangan bandara SMB II para pemain langsung disambut suporter yang sudah menunggu, mereka berebut untuk berjabat tangan dan mengajak swafoto para pemain bersama.

"Semalam sebagian pemain dan ofisial bersama Piala Gubernur Kaltim sudah mendarat di Palembang. Tidak seluruh pemain ikut ke Palembang, ada sebagian dari mereka pulang ke kampung halamannya masing-masing. Manajemen memberi kesempatan libur kepada pemain selama tiga hari sampai 8 Maret," kata Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan pemilik Sriwijaya FC Faisal Mursyid, Selasa (6/3).

Pada Senin malam, pemain yang kembali ke Palembang diantaranya, Yoo Hyun Koo, Manuchekhr Dzhalilov, Makan Konate, Mahamadou N'Diaye, Ichsan Kurniawan, Zulfiandi, Teja Paku Alam, Yogi Rahadian, Rizky Dwi Ramadhana, Beri Rahmada dan dua asisten pelatih Rasiman serta Heri Susilo.

Menurut Faisal Mursyid, seluruh pemain bersama tim pelatih harus sudah berkumpul kembali di Palembang pada 8 Maret karena harus menjalani latihan pada pagi harinya.

"Siang harinya para pemain akan mengikuti arak-arakan bersama Piala Gubernur Kaltim dengan rute dari bandara SMB II menuju Kompleks Jakabaring Sport City. Malam harinya dilanjutkan peluncuran tim yang akan mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia," ujarnya.