REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan segera mengumumkan nama-nama calon pengganti Inspektur Jenderal Heru Winarko sebagai Deputi Penindakan KPK. Heru telah dilantik menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), pekan lalu.
“Kami nanti akan umumkan secara terbuka, terus kita nanti melakukan pemilihan," ujar Agus di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).
Menurut Agus, deputi penindakan dalam sejarah KPK kerap berasal dari unsur kejaksaan maupun dari unsur kepolisian. Kedua lembaga itu pun sebelumnya disebutkan sudah menyerahkan nama ke KPK.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) dan undang-undang KPK, nama akan diumumkan secara terbuka untuk nantinya dipilih. Saat ditanya soal dari unsur mana yang paling berpeluang dalam menempati posisi deputi penindakan, Agus menyatakan belum mengetahui.
"Belum tahu, ya nanti hasil tes dong, hasil tesnya seperti apa. Kalau dari kebutuhan kan polisi pernah, jaksa pernah," kata dia.
Heru Winarko resmi dilantik menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kamis (1/3). Heru dilantik sesuai Keputusan Presiden Nomor 14/M/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNN. Heru menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang pensiun Maret 2018 ini.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mengikuti pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). (Republika/Wihdan Hidayat)