REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan, dia telah berkomunikasi dengan putra Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, yakni Ilham Habibie. Pembicaraan ini perihal kondisi kesehatan BJ Habibie yang kini sedang dirawat secara intensif di Jerman.

"Saya berkomunikasi dengan Pak Ilham putera Pak Habibie yang saat ini ada di Muenchen," ujar Retno ketika ditemui di Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (6/3).

Selain itu, sebelumnya Retno juga telah berkomunikasi langsung dengan BJ Habibie. Menurut Retno, sejauh ini kondisi BJ Habibie sudah stabil. Dia meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia mendoakan BJ Habibie agar diberikan kesehatan dan bisa kembali ke Tanah Air.

"Kondisi beliau cukup stabil. Mohon doanya agar Pak Habibie diberi kesehatan dan dapat kembali ke Tanah Air," kata Retno.

Diketahui, BJ Habibie mengalami masalah pada klep jantungnya yang bocor. Saat ini BJ Habibie dirawat di rumah sakit Klinikum Starnberg, Jerman. Tim dokter mendapati klep jantung BJ Habibie termonitor ada kebocoran, seperti yang dialami oleh mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Akibat dari kebocoran klep jantung tersebut, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter, sehingga Habibie terasa sulit bernapas. Sehingga, berdasarkan analisa dokter, Habibie harus segera menjalani operasi jantung atau dapat dilakukan pengobatan dan tindakan dengan cara yang lebih canggih. Namun, Habibie tidak menginginkan untuk dilakukannya tindakan operasi jantung dan memilih untuk menjalani tindakan dengan menggunakan metode yang lebih canggih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika