Selasa 06 Mar 2018 20:10 WIB

Petugas Tangkap Dua Tahanan Tanjungpinang yang Kabur

Keduanya kabur 1 Maret 2018.

Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG - - Petugas menangkap dua orang tahanan Lembaga Pemasyarakatan Umum Kelas II A Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang melarikan diri. Kepala Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Riau, Rinto mengkonfirmasi hal itu di Kantor Kanwil Kemenkum HAM, Selasa (6/2).

"Dapat kami sampaikan bahwa saat ini dua orang warga binaan yang kabur pada 1 Maret 2018 berhasil kami amankan keduanya," kata dia.

Ia menyatakan, petugas Lapas menangkap Jauhari Als Kay Bin Mohd Ali pada Senin (5/3) sekitar pukul 13.00 WIB. "Petugas mendapati keberadaan Jauhari berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat," ujarnya.

Petugas kemudian meminta keterangan kepada Jauhari terkait berbagai hal, termasuk lokasi persembunyian Muhammad Effendi Bin Herman, yang kabur bersamanya.

Dari keterangan Jauhari, kata dia, petugas langsung menuju lokasi persembunyian Muhammad Effendi. "Berdasarkan pengembangan, pada Selasa, 6 Maret 2018 pukul 01.00 WIB dini hari, petugas Lapas berhasil kembali menangkap Effendi, warga binaan yang kabur," katanya.

Rinto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut membantu memberi informasi dan mencari warga binaan yang kabur tersebut. Informasi awal yang diterima petugas sangat berharga untuk menangkap kedua tahanan.

"Kemenkumham Kepri juga secara khusus mengucapkan terima kasih atas kerja sama rekan-rekan media yang bersedia memuat berita tentang pelarian warga binaan tersebut, sehingga mempersempit ruang gerak warga binaan yang kabur," tuturnya.

Saat ini, kedua warga binaan Lapas Tanjungpinang masih menjalani penyidikan. "Kami akan mengevaluasi kinerja petugas dan ruang tahanan. Kami akan memperketat pengawasan agar tidak terulang lagi peristiwa tersebut," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement