REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam program Musim Dingin 2018, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) telah memberangkatkan Tim Misi Kemanusiaan KNRP sejak Ahad (25/2) lalu ke lokasi penyaluran pengungsi di Provinsi Mersin, dan Antakya serta Reyhanli, Provinsi Hatay, Turki Selatan. Tim tersebut dipimpin oleh Ketua Umum KNRP Suripto dan Sekretaris Jendral KNRP Suhartono, serta beberapa perwakilan KNRP wilayah dari Yogyakarta, Riau dan Sulawesi Tenggara.
Pada Selasa (27/2) hari pertama penyaluran, KNRP memberikan bantuan berupa Paket Sembako dan Sedekah Musim Dingin untuk pengungsi Palestina yatim dan ibu anak-anak yatim dhuafa di Provinsi Mersin, Turki Selatan. Hari kedua Rabu (28/2), KNRP menyalurkan ke lokasi titik penyaluran di Antakya dan Reyhanli, Provinsi Hatay, Turki Selatan (perbatasan Turki Selatan - Aleppo, Suriah). Penyaluran bantuan berupa Bantuan Bingkisan Pakaian Musim Dingin, Paket Selimut dan Bantal.
"Alhamdulillah, Allah beri kesempatan bagi KNRP untuk menyalurkan bantuan musim dingin di tahun ini. Pengungsi Palestina di Turki Selatan rata-rata pengungsi yang mengungsi dari Palestina sejak tahun 1948, kemudian mengungsi ke Suriah dan mengungsi lagi ke Turki Selatan setelah konflik besar di Suriah," ujar Suripto dalam siaran persnya, Selasa (6/3).
Rangkaian bantuan program Musim Dingin 2018 ditutup dengan pemberian Briket untuk menghangatkan pengungsi Palestina di Izmir, Turki pada Ahad (4/3) kemarin. Bantuan program Musim Dingin 2018 tersebut turut didukung oleh lembaga rumah zakat, lembaga pemerintah, dan komunitas umat Islam lainnyam
KNRP kali ini juga menyalurkan ke wilayah Tepi Barat, tepatnya di Al Khalil atau Hebron, Palestina, bantuan terdistribusi juga ke Jalur Gaza, Kota Al-Quds, pengungsi Palestina di Lebanon dan Ghouta Timur, Suriah. KNRP juga bekerja sama sengan sejumlah mitra penyaluran dan mengunjungi resmi ke kantor pusat mitra penyaluran yang berada di Istanbul, Turki.
Total penyaluran pada program musim dingin kali ini, sejumlah tidak kurang dari Rp 6 miliar atau sekitar 440 ribu dolar Amerika Serikat. "Itu semua sumbangan dari para donatur KNRP di seluruh wilayah Indonesia," ucap Suripto.
Para pengungsi Palestina, di sela-sela kunjungan kepada Tim Misi Kemanusiaan KNRP menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap masyarakat Indonesia dan KNRP yang sudah membantu mendistribusikan. Dalam haru mereka berujar bahwa kebaikan itu tidak memandang batas negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika