Rabu 07 Mar 2018 00:18 WIB

Tabrakan Beruntun di Solo Tewaskan Tiga Orang

Kecelakaan ini bermula dari rem kendaraan truk mengalami blong.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Tabrakan Beruntun (ilustrasi)
Foto: Antara/Siswowidodo
Tabrakan Beruntun (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Sumpah Pemuda, Mojosongo, Solo pada Selasa (6/3). Kecelakaan  terjadi setelah truk kontainer dengan nomor polisi B 9269 TO hilang kendali hingga menabrak tiga truk, satu mobil dan tiga pengendara sepeda motor yang bersamaan melintas di jalan tersebut. Peristiwa lakalantas ini merenggut jiwa tiga orang tewas.

 

Kanitlaka lantas Polresta Solo, Iptu Bambang Subekti mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena truk tersebut mengalami rem blong.  "Diduga truk mengakami rem blong sehingga membanting stir dan menabrak kendaraan lain," kata Bambang kepada media.

Polisi pun masih melakukan penyelidikan terkait tabrakan beruntun itu. Namun, menurut Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafei, terdapat tiga orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Ketiganya adalah Darjo warga Solo, Ahmmad Nur Fawaid warga Ngawi, dan Sumardi warga Boyolali.

Sementara sebanyak empat pengendara lainnya termasuk dua orang supir truk mengalami luka-luka. Di antaranya yakni Andreas Jiko Suwanto warga Banjarsari, Iin Rohimah warga Jebres, Kusnadi warga Kendal dan Bayu Agung warga Nanggulang. Korban yang mengalami luka dibawa ke RS Dr Oen Kandang Sapi.

Informasi yang diperoleh Republika.co.id, dari korban atas nama Handoyo Seno (36 tahun) yang mengendarai mobil Avanza Hitam dengan plat polisi nomor AD 8702, menyebutkan kecelakaan terjadi setelah truk tronton Duta Trans yang melaju dari barat mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dari Timur.

"Penyebab kecelakaam beruntun tersebut adalah truk tronton Duta Trans yang mengalami rem bling dari arah barat menabrak kendaraan yang dari arah timur berhenti pada saat lampu merah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement