REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam akan mengelar Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) ke XIV pada tanggal 3-10 Mei 2018 di Universitas Sultan Syarif Kasim Riau. Pergelaran ini pun mendapat apresiasi dari Ketua Kwarnas, Adyaksa Dault.
Adyaksa juga memuji Kemenag atas komitmennya mengembangkan Gerakan Pramuka di lembaga pendidikan binaannya, baik pada Gugus Depan yang berpangkalan di PTKIN seperti UIN, IAIN, STAIN dan PTKIS, Madrasah dan Pondok Pesantren. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin adalah teman saya, dan saya mendukung penuh atas penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya untuk mahasiswa ini," ujar Adyaksa dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/3).
Sebelumnya, jajaran Direktorat PTKI Kemenag bersama Tuan Rumah PW PTK UIN Riau melakukan audiensi dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Hadir menerima rombongan Kemenag, Ketua Kwarnas Adyaksa Dault, didampingi dengan sejumlah pengurus Kwarnas.
Dihadapan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Munzir Hitami, Adyaksa juga memuji Riau sebagai daerah yang mempunyai kebudayaan yang tinggi terbukti dengan adanya kerajaan Islam, yang peninggalannya masih seperti sekarang ini. "Saya mendukung penuh perkemahan ini untuk menguatkan jati diri mahasiswa, menguatkan Islam yang moderat dan memberikan kontribusi positif pada pembangunan karakter bangsa," ucapnya.
Sementara Munzir Hitami mengatakan bahwa Perkemahan Wirakarya PTK yang akan digelar di kampusnya mempunyai peran yang strategis untuk menguatkan semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. "Gerakan Pramuka merupakan sarana efektif mendesiminasikan semangat perjuangan, komitmen kebersamaan dan sekaligus solidaritas sosial, serta memperluas pergaulan global," kata Hitami.
Hitami menjelaskan, bahwa PW PTK 2018 nantinya akan melibatkan pramuka dari Perguruan Tinggi Keagamaan Non Muslim dan Pramuka Mahasiswa Negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam dan Vietnam. Selain itu, perkemahan pramuka mahasiswa ini juga akan mengangkat khazanah dan kekayaan lingkungan dan budaya lokal yang berpotensi menjadi destinasi wisata, karenanya mengangkat tema Eco Culture Tourisme.
Mewakili Kementerian Agama, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan, Syafriansyah menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja sama Kwarnas Gerakan Pramuka yang selama ini telah bersinergi dengan Kemenag dalam pembinaan dan pengembangan Pramuka.
Diantara bentuk kerja sama antara Kwarnas dengan Kemenag adalah penyelenggaraan PW PTK untuk kalangan mahasiswa PTKI, Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) untuk kalangan pramuka santri dan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) untuk siswa dan siswi madrasah.