Rabu 07 Mar 2018 08:55 WIB

NBA Jatuhkan Denda Marcus Smart 15 Ribu Dolar AS

Denda ini menyusul komentar Smart terhadap ofisial pertandingan

Marcus Smart (kanan)
Foto: Reuters
Marcus Smart (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- NBA memutuskan menjatuhkan denda pada guard Boston Celtics, Marcus Smart. Ia diwajibkan membayar 15 ribu dolar AS menyusul komentar-komentarnya yang mengkritik ofisial pertandingan saat Celtics kalah dari Houston Rockets, akhir pekan kemarin.

Smart yang gagal melakukan lemparan tiga angkat saat buzzer (waktu pertandingan berakhir--Red) berbunyi ketika timnya kalah 120-123 di Houston, berkata bahwa liga memberikan call (pelanggaran) yang menguntungkan pada bintang Rockets sekaligus kandidat MVP, James Harden.

"Ketika Anda bermain melawan orang seperti itu, yang mendapatkan tipe pelanggaran yang menguntungkan, Anda akan terlihat sebagian besar bermain dengan terus melakukan pelanggaran," kata Smart kepada Boston Globe.

Smart mengatakan, dengan kondisi seperti itu, tim tentu tidak akan dapat memainkan pertahanan (defense) yang diingingkan. Sebab, sembilan dari 10 kali percobaan, ia (Harden--Red) akan mendapat pelanggaran-pelanggaran seperti itu.

"Tidak masalah apakah tangan Anda naik atau tidak. Ia tetap mendapatkannya. Kami melihatnya beberapa kali pada malam ini, dan kami telah melihatnya pada setiap pertandingan lain. Ia memiliki cara untuk menggunakan tangannya, mencengekram kami, menarik kami ke arah dirinya, dan melakukan beberapa pelanggaran. Ia telah melakukannya untuk kurun waktu yang lama," ujar Smart kala itu.

Atas komentar-komentar itulah NBA kemudian menjatuhkan sanksi pada Smart.

Harden mencetak 26 angka, sepuluh assist, tujuh rebound, dan lima steal dalam pertandingan itu. Sementara, Smart mencatatkan 11 poin, enam rebound, dan lima assist sebagai pemain pengganti.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement