Rabu 07 Mar 2018 12:35 WIB

Kadin Dorong Pengusaha Revitalisasi Pabrik Gula

Revitalisasi pabrik gula meningkatkan efisiensi sehingga mengurangi impor.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Gita Amanda
Gula diangkut keluar pabrik (Ilustrasi)
Foto: ANTARA
Gula diangkut keluar pabrik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar dagang dan industri (Kadin) mendorong para anggotanya untuk melakukan revitalisasi pada pabrik gula mereka. Ketua Komite Tetap ICT Agribisnis Kadin, Andi Bachtiar, mengatakan modernisasi pada pabrik gula telah terbukti meningkatkan efisiensi sehingga diharapkan dapat mengurangi impor.

"Pabrik jadi lebih efisien dan dampaknya juga ke petani tebu yang menjadi mitra," ujarnya, Selasa (6/3) kemarin.

Hingga kini, Indonesia masih bergantung pada impor gula karena produksi tebu di dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan konsumsi nasional. Padal Januari lalu, pemerintah telah mengalokasikan impor gula mentah sebanyak 3,6 juta ton untuk sepanjang 2018.

Menurut Andi, kondisi industri gula di Indonesia saat ini tidak begitu baik karena banyak pabrik yang berusia tua. Bahkan, beberapa pabrik sudah beroperasi sejak zaman penjajahan Belanda.