REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan Hangtuah lolos ke semifinal IBL Pertalite 2017/2018 tak lepas dari dua pemain impornya Nashon George dan Keenan Palmer. Dua pemain ini selalu memberi kontribusi penting bagi tim sehingga mampu mencetak sejarah lolos ke babak semifinal IBL untuk pertama kalinya, Senin (5/3).
Satria Muda (SM) Pertamina akan menjadi lawan Hangtuah di babak semifinal nanti. Pada babak reguler SM Pertamina memang menang 3-0 dari tiga pertemuan yang sudah lakoni. Meski begitu, bukan jaminan SM Pertamina akan dengan mudah mengalahkan Hangtuah di babak semifinal nanti.
Kunci untuk bisa mengalahkan Hangtuah adalah tidak membiarkan dua pemain impor merajalela. Nahshon George adalah pemain yang paling berbahaya. Pemain berpostur tinggi ini tidak hanya mampu bermain di bawah ring dengan baik, namun juga memiliki akurasi tembakan tiga angka yang baik.
Selain Nahshon, masih ada Palmer jika sudah melakukan drive sulit dihentikan lawan. Palmer inilah yang nanti akan berhadapan dengan para guard SM Pertamina, salah satunya adalah Avan Seputra. Pemain muda yang pada Tes Event Asian Games 2018 lalu tampil menjanjikan ini mengaku siap menjaga Palmer di babak semifinal nanti.
"Keenan Palmer tidak memiliki akurasi tembakan jauh yang begitu tinggi, tapi sangat bagus ketika transisi dan drive, so mungkin akan lebih baik diberi sedikit jarak dan tentunya sangat jauh lebih baik ketika dia tidak dapat bola. Dia akan dapat bola, tapi tidak akan segampang itu nanti," ujar Avan Rabu (7/3).
Mengenai kesiapan tim menurut Avan, SM lebih menekankan defense dan eksekusi yang baik serta membenahi mental bermain karena atmosfer playoff akan beda dari regular season.