REPUBLIKA.CO.ID,CHECHNYA -- Sedikitnya tujuh orang tewas dalam kecelakaan helikopter di Republik Chechnya, Rusia selatan. Pesawat tersebut kabarnya milik Border Guard Service.
"Benar, sebuah helikopter jatuh di selatan Chechnya," kata seorang petugas penegak hukum kepada kantor berita Interfax, dilansir di BBC, Rabu (7/3).
Menurut situs berita Meduza, kendaraan itu adalah sebuah helikopter Mi-8. Chechnya telah menjadi ajang perlawanan pihak pejuang kemerdekaan Chechnya melawan Rusia, meski kekerasan telah mereda dalam beberapa tahun terakhir.
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, adalah sekutu penting Presiden Rusia, Vladimir Putin yang telah mendapat sanksi dari AS atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah Rusia menjuluki pembatasan keuangan tersebut ilegal dan tidak bersahabat.