REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) akhirnya menyalurkan gas bumi perdana (initial gas in) ke Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/3). Penyaluran ini diterima oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai pengelola Kawasan Industri JIIPE.
“Initial gas in ini merupakan komitmen PGN untuk memperluas penyaluran gas bumi kepada masyarakat dan industri,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Kamis (8/3).
Rachmat mengatakan, suplai gas ke BKMS ini pada tahap awal akan digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik dan menyuplai industri kimia yang sudah beroperasi, yakni PT Clariant Indonesia. “Selanjutnya konsumsi akan meningkat karena setiap ada penambahan industri baru maka pemakaian gas akan bertambah,” kata Rachmat.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) akhirnya menyalurkan gas bumi perdana (initial gas in) ke Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/3).
JIIPE merupakan kawasan industri jenis generasi ketiga yang sejak awal pengembangannya digadang-gadang oleh pemerintah. Pasalnya, kawasan industri ini direncanakan bakal menjadi kota industri mandiri. Di kawasan industri ini nantinya tidak hanya bakal dibangun pabrik-pabrik industri saja, melainkan sarana lainnya seperti kawasan pemukiman, bisnis, pendidikan, hiburan, dan olahraga.
Rencananya, Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan beroperasinya kawasan industri. Menurut jadwal, Kawasan Industri akan diresmikan oleh Jokowi pada Jumat (9/3) besok.
Dengan pertumbuhan kawasan industri generasi ketiga semacam ini, PGN optimistis permintaan pasokan gas akan bertambah. Konsumsi gas dipastikan terus meningkat seiring semakin banyaknya industri yang masuk dan beroperasi di kawasan industri terintegrasi yang di bangun oleh anak perusahaan PT Pelindo III, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) bersama PT AKR Corporindo Tbk. tersebut.
Saat ini, total pelanggan gas bumi PGN untuk industri di area Surabaya-Gresik mencapai 169 pelanggan dan pelanggan komersial mencapai 183 pelanggan. Sementara untuk pelanggan Rumah Tangga (RT) mencapai sekitar 41.815 pelanggan. Secara nasional, pelanggan industri gas bumi PGN hampir mencapai 1800 industri.
Department Head, Manager Power Plant and Utility PT BKMS, Mahendra Singh mengatakan bawa suplai gas bumi untuk BKMS sangat penting. Selain untuk mengoperasikan power plant dengan kapasitas terpasang 3 X 7,6 MW, juga untuk menyuplai tenan industri yang dalam proses produksinya membutuhkan gas bumi.
Mahendra mengatakan, saat ini, ada dua industri yang sudah beroperasi di BKMS, yaitu pabrik kimia PT Clariant Indonesia dan pabrik garam PT Unicahem Candi Indonesia. Ia memperkirakan, pada November mendatang akan ada lagi industri yang mulai membutuhkan gas, yakni PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. atau yang biasa dikenal dengan merek Sari Roti.