REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jumlah rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (7/3), terus bertambah. Hal itu berdasarkan verifikasi Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Jawa Barat, yang disampaikan Kamis.
"Hasil verifikasi kami di lapangan, jumlah bangunan rumah yang rusak mencapai total 39 unit. Jumlah ini bertambah dari pemetaan awal sebanyak 21 rumah," kata Ketua Tagana Kota Bekasi Roby Hermawan, di Bekasi.
Menurut dia, sembilan rumah di antaranya tercatat roboh total akibat terjangan angin yang berlangsung selama 2 menit lebih pada kemarin sore.
Sedangkan sisanya, mengalami kerusakan fisik yang bervariasi, seperti genteng merosot, asbes hancur, atap terbang hingga bangunan rumah tertimpa batang pohon yang ambruk.
Situasi itu terjadi di RT04 RW04 sebanyak 20 unit rumah, RT03 RW04 sebanyak 15 unit rumah, dan RT05 RW04 sebanyak empat unit rumah. "Kami masih terus menginventarisasi kerusakan yang terjadi akibat peristiwa ini. Kemungkinan jumlah kerusakan masih bisa bertambah," katanya lagi.
Roby menyatakan, mayoritas personel Tagana saat ini masih dikonsentrasikan di lokasi bencana untuk membantu warga mengevakuasi sejumlah material bangunan yang rusak.
Pihaknya juga mencatat jumlah korban luka hingga saat ini masih tercatat satu orang atas nama Matnih (60) warga RW04. "Korban mengalami luka ringan akibat terbentur sejumlah material bangunan rumahnya saat roboh," katanya pula.