REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso mengaku bahwa dirinya tidak pantas untuk disandingkan dengan Arsene Wenger. Alasannya, ia baru memulai kiprah kepelatihannya dibandingkan dengan pria asal Prancis yang sudah melatih selama 30 tahun.
"Ini bukan pertarungan dengan Wenger, karena ini bukanlah kontes. Dia telah memenangkan banyak gelar dalam karier kepelatihannya dan sudah mengasuh Arsenal selama 21-22 tahun lamanya. Dibandingkan dengan saya, jalan saya masih panjang," ujar Gattuso dikutip Football Italia, Kamis (8/3).
Milan bakal bertemu dengan Arsenal pada babak 16 besar Liga Europa melalui dua pertemuan. Leg pertama akan dimainkan di San Siro, Jumat (9/3) dini hari WIB nanti, sebelum bentrok leg kedua di Emirates Stadium.
"Saya akan menyambutnya dan saya akan menempatkan diri di sudut, tapi tidak ada perbandingan yang bisa dilakukan. Saya telah melalui pertandingan seperti ini sebagai pemain, semuanya berbeda sekarang. Dibandingkan Wenger saya masih awam dan dia sudah melatih selama 30 tahun," sambung pria yang akrab disapa Rino.
Arsene Wenger.
Meski begitu, Gattuso tentu bukanlah lawan yang mudah bagi Wenger mengingat Rossoneri tengah berada dalam tren positif sepanjang 2018. Allenatore 40 tahun itu sudah tak sabar menatap laga ini dia ingin menyaksikan bagaimana taktiknya bakal berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
"Kami telah mempersiapkan ini dengan sangat baik, Arsenal adalah tim yang tidak menyukai transisi bertahan. Kami harus melakukannya dengan baik untuk tidak menderita dari serangan yang mereka lakukan dan membuat mereka berlari saat kami memiliki bola," kata Rino.
Pelatih yang sukses sebagai pemain saat membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu meminta anak asuhnya tidak merasa takut untuk tampil di hadapan 70 ribu penonton di San Siro. Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan harus menunjukkan kualitas teknik dengan fisik yang hebat. "Jika kami melakukan itu, kami bisa menyebabkan banyak masalah kepada mereka."
Dua tim memiliki kondisi yang berbeda jelang bentrok nanti malam. Milan mengalami performa gemilang dengan 13 pertandingan tanpa kekalahan, sedangan Arsenal sedang diterpa badai lantaran kalah di empat laga terakhir.