REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian tentang kapan kick-off perdana Liga 1 2018 terjawab. Hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) operator kompetisi sepak bola nasional Liga Indonesia Baru (LIB) antara PSSI dan 18 manajemen klub kasta utama Tanah Air sepakat membulatkan 23 Maret sebagai hari laga perdana gelaran kompetisi nasional musim ini.
Terkait dengan pelaksanaan kick-off perdana Liga 1, Subdirektur LIB Tigor Shalomboboy menyatakan, sejumlah faktor kompetisi nasional yang akan beririsan dengan gelaran nasional dan internasional. Kata dia, Liga 1 akan mengalami jadwal padat pertandingan selama enam sampai sembilan pekan.
Pemadatan pekan pertandingan tersebut mengingat durasi kompetisi yang hanya 25 dari 34 pekan ideal kompetisi Liga 1. Pekan padat juga lantaran kepastian LIB yang akan meliburkan seluruh kompetisi saat Asian Games 2018 dimulai pada Agustus sampai September mendatang.
"Paling beririsan yakni Piala AFF 2018. LIB tak bisa memenuhi permintaan PSSI agar Liga 1 pungkas sebelum 8 November yang menjadi hari pertama gelaran sepak bola tertinggi di Asia Tenggara itu. Tetapi, LIB memastikan akan membuat pertandingan Liga 1 pada hari berbeda saat timnas Indonesia tampil di Piala AFF," ujar Tigor, Kamis (8/3).
Faktor non-kompetisi Pilkada 2018 juga membuat LIB terpaksa meliburkan liga. Karena, di beberapa daerah ada pemilihan (kepala daerah) dan faktor keamanan yang terpaksa diliburkan. Tigor melanjutkan, sebelum kick-off perdana Liga 1 dimulai, LIB bersama 18 klub peserta juga akan kembali bertemu pada 15 Maret nanti.
Pertemuan pekan mendatang merupakan forum manajer klub untuk memastikan regulasi kompetisi. "Salah satu regulasi buatan LIB yang saat ini mencuat menyangkut pemain asing dan U-23.," jelas Tigor.