REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini meminta para pemainnya untuk memaksimalkan setiap peluang pada pertandingan keduan Grup B Turnamen Jenesys 2018 kontra Kamboja yang digelar di Jepang, Jumat (9/3). Pada laga perdana versus Filipina yang berlangsung di Lapangan Yamazakura Kirishima Prefektur Miyazaki General Athletic Park, Kamis (8/3), timnas U-16 berhasil menaklukkan Filipina dengan skor 7-1.
"Catatan dan evaluasi kami saat melawan Filipina adalah pemain masih banyak membuang peluang. Seharusnya kami bisa membuat lebih banyak gol," ujar Fakhri, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Meski waktu beristirahat pemain sangat terbatas karena jarak pertandingan hanya sehari. Fakhri menegaskan ia tetap menerapkan strategi penguasaan bola dan permainan cepat saat menghadapi Kamboja.
Selain itu, situasi bola mati juga akan dimanfaatkan untuk mencuri gol.
"Kami pun akan memanfaatkan momen transisi bertahan ke menyerang dan sebaliknya dengan seoptimal mungkin," kata pria asal Aceh tersebut.
Timnas U-16 Indonesia saat ini bertengger di puncak klasemen Grup B Turnamen Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) 2018 dengan torehan tiga poin. Tim Merah Putih memasukkan tujuh gol dan hanya satu kali kemasukan gol.
Sutan Zico dan kapten David Maulana yang membuat masing-masing dua gol menjadi top skorer timnas U-16 pada turnamen tersebut.
Turnamen Jenesys diikuti 12 negara, yaitu tuan rumah Jepang dan 11 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Myanmar, Malaysia, Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos dan Timor Leste.
Indonesia berada di Grup B bersama Filipina dan Kamboja. Pertandingan melawan Kamboja digelar pada Jumat (9/3) mulai pukul 14.00 waktu setempat.
Timnas U-16 Indonesia menganggap Turnamen Jenesys sebagai pemanasan sebelum berlaga pada dua turnamen penting pada 2018, yaitu Piala AFF U-16 2018 pada 30 Juli-1 Agustus 2018 di mana Indonesia sebagai tuan rumah. Piala Asia U-16 2018 digelar di Malaysia tanggal 20-30 September 2018.