REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mulai bulan April mendatang sebanyak 50 kapal perintis disiapkan Kementerian Perhubungan untuk digunakan sebagai kapal angkutan lebaran. Kapal yang memang disediakan oleh pemerintah untuk mendukung program tol laut ini akan lebih dulu digunakan untuk angkutan lebaran.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan, pada 2018 ini setidaknya 100 kapal akan disediakan oleh Pemerintah untuk mendukung program tol laut. Kapal-kapal tersebut nantinya akan terdiri dari beberapa jenis seperti kapal kontainer, kapal perintis, kapal navigasi dan kapal ternak.
"Tapi untuk yang perintis kita dahulukan, itu juga bisa digunakan untuk angkutan lebaran nanti," ujar Budi di Pelabuhan Manyar, Kamis (8/3).
Budi menjelaskan kapal perintis yang akan digunakan untuk angkutan mudik lebaran ini akan melayani rute Jakarta-Semarang, Jakarta- Surabaya dan khusus untuk trayek indonesia timur.
"Secara khusus, kapal perintis akan kita operasikan untuk angkutan lebaran. Sehingga mudik lebaran itu ada alternatifnya. Selain menggunakan udara, kerta api, darat juga bisa menggunakan laut," ujar Budi.
Budi menjelaskan, selain digunakan untuk moda transportasi mudik lebaran, kapal-kapal yang dibeli menggunakan APBN ini nantinya akan dioperasikan oleh operator. Operator yang dimaksud adalah operator yang mengoperasikan pelabuhan.
"Jadi ini nanti bisa dimanfaatkan juga di pelabuhan tempat titik titik tol laut. Nah ini bisa menambah efektifitas tol laut," ujar Budi.