REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional sepak bola putri Indonesia mulai masuk tahap pencoretan beberapa pemain pada akhir pekan. Pelatih timnas putri Satia Bagdja mengatakan, ini bagian dari promosi-degradasi di tim.
"Oleh karena itu, semua pemain harus bekerja keras. Kami juga memanggil pemain dari futsal dan beberapa sudah bergabung dengan kami," ujar Satia, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Dalam pemusatan latihan yang digelar di Lapangan Nirwana Sawangan Park, Depok, Jawa Barat, timnas putri Indonesia diperkuat 40 pemain. Para pemain itu berasal dari turnamen Women's Football Road to Asian Games Piala Pertiwi yang dilaksanakan PSSI di Palembang bulan Desember 2017 lalu.
Selain itu, ada pula yang dipanggil berdasarkan pengamatan tim pelatih. Mereka melahap latihan fisik, taktik dan strtegi bermain dari pelatih kepala Satia Bagdja yang dibantu asisten pelatih Alek Aldha dan Beny Van Breukelen dalam pemusatan latihan.
"Para pemain saya rasa rata-rata punya kemampuan, teknik dan cara bermain bola yang benar. Pada pekan depan, kami merencanakan ada dua kali uji coba melawan tim lokal," kata Satia.
Pada 2018, timnas putri Indonesia akan mengikuti dua turnamen besar yaitu Asian Games 2018 dan Piala AFF Putri. Keduanya digelar di Indonesia.
Di Asian Games 2018, PSSI menargetkan timnas putri menduduki peringkat 10 besar. Sementara ada Piala AFF Putri 2018, mereka diharapkan bisa mencapai babak semifinal.