REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan adanya pelaporan Presiden PKS Sohibul Iman oleh Fahri Hamzah kepada Polda Metro Jaya, Kamis (8/3) tak akan membuat goyah tubuh partai bernafaskan Islam itu. Sebab, saat ini pun PKS telah berjalan dengan baik tanpa adanya Fahri Hamzah.
"Tidak akan berdampak apa-apa pada PKS, karena kan tahun ini PKS juga masih tetap berjalan tanpa adanya Fahri Hamzah di tubuh partai," kata Ray kepada Republika.co.id, Kamis (9/3).
Walaupun di dalam tubuh PKS yang disebut Fahri Hamzah banyak ketidak sepakatan, namun pelaporan ini tak akan berdampak apa-apa kepada PKS. Selain itu, struktur tertinggi pada tubuh PKS sendiri ada pada Dewan Syuro. "Struktur tertinggi di tubuh PKS ini bukan pada Presiden, melainkan pada Dewan Syuro. Kalau Dewan Syuro mengatakan Presidennya Sohibul Iman, ya Sohibul Iman," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, keberadaan beberapa anggota yang tak sepakat di tubuh PKS merupakan hal yang biasa terjadi dalam tubuh organisasi manapun. "Dimana-mana ya organisasi banyak yang setuju dan tak setuju, itu hal biasa. Tapi nggak setuju itu kan belum tentu dalam aksi politik, mekanisme di luar itu bisa dilakukan perlawanan secara frontal," katanya.
Oleh sebab itu, ia memperkirakan tak akan ada gejolak dalam tubuh PKS terlebih yang akan berimbas kepada langkah-langkah PKS. Baik pada Pilkada 2018 maupun pada Pemilu 2019. "Selama Dewan Syuro tidak bertindak apapun, ya tidak akan memiliki dampak apapun terhadap PKS," ucapnya.
Ray mengatakan, ada kemungkinan sebagian besar orang-orang di tubuh PKS untuk mendiamkan konflik ini terlebih dahulu. Terlebih saat ini, PKS sedang fokus terhadap Pilkada di beberapa daerah dan juga Pemilu 2019 mendatang.
"Ini akan lebih baik didiamkan dulu konflik ini, dan mereka akan lebih fokus kepada strategi pemenangan di Pilkada yang saat ini akan berlangsung dan juga Pemilu 2019," ujarnya.
Namun ia menegaskan, pelaporan ini tak akan membuat goyah tubuh PKS. "Kita tau mekanisme organisasi ini sudah jalan, saya melihat, pelaporan itu tak akan mengganggu jalannya partai ini," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika